AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Maskapai negara (flag carrier) Selandia Baru, Air New Zealand (IATA: NZ, ICAO: ANZ), memesan (untuk beli) delapan unit Boeing 787-10 Dreamliner dengan mesin General Electric Genx-1B.
Penandatanganan kontrak pemesanan telah dilaksanakan dan akan disahkan secara formal oleh para pemegang saham hari ini (25/9). Dalam kontrak itu, NZ juga menyertakan opsi tambahan 787 sebanyak 12 unit.
Maskapai yang tergabung dalam Star Alliance dan didirikan pada 26 April 1940 ini membubuhkan angka 2,7 miliar dolar AS untuk pesanan delapan 787-10. Pesawat akan dikirimkan mulai akhir tahun depan hingga 2027.
Pemesanan Dreamliner seri 10, merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara NZ dengan Boeing pada Mei lalu.
Diberitakan Flight Global, dengan hadirnya 787-10, NZ akan memensiunkan delapan 777-200ER. Dreamliner seri 10 akan melengkapi 14 Boeing 787-9 bermesin Rolls-Royce Trent 1000 yang kini telah dioperasikan NZ.
Boeing 787-10 akan digunakan oleh NZ untuk melayani rute penerbangan ke kota-kota di Asia dan pantai barat Amerika Serikat.
Di keluarga Dreamliner, 787-10 merupakan varian terpanjang (68 m) dengan kapasitas penumpang sebanyak 330 orang.
Dibandingkan 787-9, seri 10 dapat menampung 40 kursi lebih banyak dalam konfigurasi dua kelas.
Roni Sontani