AIRSPACE-REVIEW.com – Pesawat-pesawat tempur TNI AU kembali didaulat untuk ikut memeriahkan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 pada Sabtu, 17 Agustus 2019.
Sebanyak 14 pesawat terdiri dari 6 T-50i Golden Eagle dari Skadron Udara 15 dan 8 F-16C/D gabungan dari Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 16 akan melaksanakan flypast di atas Istana Negara tepat pada detik-detik proklamasi kemerdekaan RI.
Kedua kelompok pesawat tergabung dalam Merah Putih Flight akan terbang pada ketinggian 860 kaki (262 m) di atas permukaan laut.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Fajar Adriyanto kepada Airspace Review di Lanud Halim Perdanakusuma menyatakan, 6 T-50i akan terbang melintas di atas Istana Negara terlebih dahulu dengan nama Merah Flight.
Setelah itu, 8 F-16C/D menyusul melintas dengan interval 10 detik di belakangnya. Masing-masing flight melaksanakan formasi penerbangan Arrow Head atau kepala panah.
“Jadi TNI AU tahun ini kembali diminta untuk melaksanakan flypast di atas Istana Negara dengan dua jenis pesawat yaitu T-50i Golden Eagle dan F-16 Fighting Falcon,” ujar Kadispenau saat meninjau pelaksanaan latihan di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (14/8).
Dipilihnya T-50i dan F-16 untuk melaksanakan terbang lintas HUT Kemerdekaan RI tahun ini, lanjutnya, adalah bersifat gantian dengan pesawat lain.
“Sebelumnya kan pernah pesawat Sukhoi yang melaksanakan flypast ini,” ujar Fajar.
Dijelaskan pula bahwa pesawat yang terbang untuk mendukung flypast ini sebanyak 16 pesawat. Dua pesawat lainnya, masing-masing T-50i dan F-16 ikut terbang namun bertindak selaku pesawat cadangan di udara.
TNI AU juga menyiagakan tiga pesawat F-16 di Lanud Halim Perdanakusuma sebagai siaga pertahanan. Pesawat dilengkapi dengan sejumlah persenjataan.
Sementara itu, Mission Commander Merah Putih Flight Mayor Pnb Dharma “Rotweil” Gultom menjelaskan, Skadron Udara 15 yang ditunjuk sebagai Merah Flight dalam misi kali ini membawa penerbang-penerbangnya yang telah mengumpulkan jumlah jam terbang yang cukup.
“Penerbang-penerbang yang ikut dalam misi ini minimal sudah mengantongi 500 jam terbang di T-50i. Beberapa malah sudah lebih dari 1.000 jam,” ujarnya.
Pada hari yang sama, KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna didampingi jajarannya juga meninjau latihan flypast untuk HUT Kemerdekaan RI ke-74 ini.
KSAU memberikan wejangan dan dorongan moril kepada para penerbang yang akan melaksanakan misi Merah Putih Flight agar dapat melaksanakan tugas yang telah dipercayakan dengan baik dan sesuai seperti yang diharapkan.
Roni Sontani