Fock-Wulf Fw 190A, Burung Pemangsa di Atas Selat Inggris

Fw 190APinterest

AIRSPACE-REVIEW.com – Angkatan Udara Inggris (RAF) kaget ketika sekonyong-konyong muncul kawanan pesawat musuh yang terbang sangat cepat di atas Selat Inggris. Kala itu pertempuran udara berkecamuk di atas Selat Inggris pada September 1941.

Padahal sebelumnya, tidak ada yang bisa menandingi Supermarine Spittfire andalan RAF. Itulah Fock-Wulf Fw 190A, pesawat tempur-serang baru yang dihadirkan Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman) guna meruntuhkan kedigdayaan Sekutu di Tanah Eropa.

Atas kelincahan dan keganasan Fw 190A di udara, pesawat rancangan Kurt Tank tahun 1937 ini pun tak ayal kemudian mendapat julukan sebagai The Butcher Bird alias Si Burung Pemangsa.   

Dari pesawat berkursi tunggal ini memang lahir jagoan-jagoan udara (Ace) Perang Dunia (PD) II seperti Otto Kittel, Walter Nowotny, dan Erich Rudorffer.

Pinterest

Untuk diketahui, Oberlueutnant Otto Kittel tercatat sebagai Ace peringkat ke-4 dunia selama PD II dengan capaian 267 angka kemenangan (kills) menggunakan Fw 190.

Walau kalah tenar dari penempur Jerman lainnya seperti Messerschmitt Bf 109, Fw 190A diakui para pilotnya sebagai penempur, pengebom, dan penyerang yang tangguh. Fw 190 sejatinya memang dibuat sebagai pelengkap Bf 109.

Fw190A ditenagai mesin piston radial BMW 801D-2 dengan 14 silinder. Mesin ini memberikan power yang sangat besar yaitu 2.100 tenaga kuda (hp). Tak heran kecepatan terbang dapat digeber hingga angka maksimum di 406 mph (654 km/jam).

Pinterest

Pada seri hidung panjang (Fw 190D) alias Langnasen Dora, kecepatannya bahkan meningkat hingga 472 mph (760 km/jam).

Fw 190 dilengkapi persenjataan berupa dua buah senapan mesin MG 17 keliber 7,92 mm, empat kanon MG 151/20 kaliber 20 mm, satu bom 500 kg dan dua bom 250 kg. Pesawat ini juga dapat membawa roket dan torpedo.

Sudah jadi rahasia umum, para pilot pesawat Sekutu ciut nyalinya bila harus berhadapan dengan Fw 190. Terlebih bagi para awak pesawat pengebom yang awalnya tidak dibarengi pesawat tempur pengawal yang seimbang.

Hobby Boss

Sementara bagi pasukan darat, Fw 190 juga merupakan tank buster alias pelahap tank yang sangat ditakuti.

Selama lebih dari dua tahun hingga 1944, Fw 190 nyaris tak mendapat tandingan sebelum akhirnya muncul burung besi yang lebih superior dari pihak Sekutu, yaitu P-51 Mustang. Masa keemasan Fw 190 pun akhirnya tergeser.

Dirangkum dari berbagai sumber, tercatat lebih dari 20.000 unit Fw 190 berhasil dibuat selama periode 1941-1945. Selain versi kursi tunggal, Fw 190 juga dibuat dalam versi tandem untuk fungsi latih.

Flying Heritage & Combat Armor Museum

Selain digunakan oleh Jerman, pesawat dengan dimensi panjang 9 m, tinggi 3,95 m, dan rentang sayap 10,5 m ini digunakan oleh sejumlah negara seperti Hungaria dan Spanyol.

Beberapa negara juga menggunakan Fw 190 sebagai hasil rampasan perang. Amerika Serikat dan Inggris termasuk negara yang berhasil merampas Fw 190 dan kemudian mempelajari rahasia kehebatannya.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *