ANGKASAREVIEW.COM – Di tengah ketegangan yang meninggi dengan negara tetangga Pakistan, India mengajukan pembelian 24 heli multimisi MH-60R Seahawk kepada Amerika Serikat (AS). Kecenderungan India untuk membeli produk-produk Paman Sam terlihat makin gencar belakangan ini.
Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA) AS mengumumkan rencana pembelian oleh India ini dalam siaran pers yang dikeluarkan Selasa (2/4/2019).
Tautan lain: Singapura Sudah Terima Semua Heli S-70B Seahawk Pesanannya
Disebutkan, India akan menggunakan heli MH-60R brand new ini untuk memperkuat armada udara angkatan lautnya, khususnya terkait kapabilitas perang antikapal permukaan dan antikapal selam.
Fungsi lain yang akan digunakan dari heli tersebut, tambah DSCA, adalah untuk misi bantuan pengiriman logistik angkut vertikal, pencarian dan pertolongan (SAR), serta relai sistem komunikasi.
Tautan lain: Beli 200 Ka-226T dari Rusia, Industri Lokal India Ikut Raup Rezeki
“India akan menggunakan keunggulan-keunggulan dari heli tersebut untuk meningkatkan daya tangkal atas berbagai ancaman di kawasan regional,” tulis DSCA.
Tautan lain: Pentagon Akui Mi-17 Buatan Rusia Lebih Unggul dari Black Hawk
DSCA menyebut, taksiran nilai pembelian helikopter oleh India berkisar 2,6 miliar dolar AS. Tidak hanya mendapatkan 24 heli MH-60R, India juga akan mendapatkan 30 radar multimode APS-153(V), 60 mesin T700-GE-401C, 24 Airborne Low Frequency System (ALFS), 1.000 sonobuoy AN/SSQ-36/53/62, 10 rudal undara ke permukaan AGM-114 Hellfire, 38 unit sistem senjata presisi APKWS, 70 unit perangkat penglihatan malam AN/AVS-9 NVG, serta sejumlah paket radar lain dan suku cadang.
Tautan lain: Kemhan Polandia Beli 4 S-70i Black Hawk untuk Lengkapi Pasukan Khusus Militer
Laman Defense News menulis, langkah pengadaan sistem persenjataan oleh India dikenal di kalangan para kontraktor seringkali tertunda atau berubah tiba-tiba secara dramatis.
Bila rencana ini berjalan mulus dan telah mencapai kata sepakat secara final, maka Lockheed Martin’s Rotary and Mission Systems di Owego, New York akan bertindak selaku kontraktor utama.
Tautan lain: Babak Baru, Afghanistan Gelar Misi Operasi Black Hawk
Langkah selanjutnya adalah pembicaraan mengenai sejumlah ofset komersial yang diminta India.
Roni Sontani