ANGKASAREVIEW.COM – Memiliki fasilitas produksi di Ras Al Khaimah, Uni Emirat Arab perusahaan pembuat kendaraan militer asal Kanada, Streit Group, tampil secara maksimal dalam ajang IDEX 2019 di Abu Dhabi. Beragam kendaran tempur (ranpur) dan kendaraan khusus (ransus) ditampilkan, termasuk panser Salamander 8X8 yang baru tampil untuk pertama kalinya.
Sobat AR, melansir armyrecognition.com, panser Salamander dirancang Streit Group untuk dapat melakukan beragam misi. Bak panser modern lainnya, Salamander memiliki desain modular hingga dapat dikembangkan untuk beragam versi. Selain untuk angkut dan mobilisasi pasukan (APC), Salamander dapat digunakan untuk operasi penjaga perdamaian dan pengawalan konvoi.
Sedikit membedakan dengan panser multiperan pada umumnya yang penempatan mesin biasanya di bagaian depan atau tengah, pada Salamander mesin disimpan di bagian belakang kendaraan. Pengemudi dan Komandan duduk di kabin depan, sementara delapan pasukan berada di kompartemen tengah. Untuk akses keluar masuk, tersedia dua pintu, masing-masing di sisi kiri dan kanan bodi.
Sebagai penggerak, Salamander mengadopsi mesin turbo diesel berkapasitas 8.900 cc buatan Kamaz, Rusia.
Untuk kemudahan berkendara, Salamender menggunakan transmisi otomatis 8 percepatan. Panser Salamander sepenuhnya amfibi, yakni dapat mengarungi air sungai, rawa, atau danau dengan kecepatan maksimum 10 km/jam.
Army Recognition Tingkat perlindungan Salamander berada pada Level 3 STANAG 4569. Artinya, kulit baja kendaraan dapat menahan laju tumbukan peluru kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm dari jarak terdekat sekitar 30 m. Salamander juga mampu bertahan dari ledakan ranjau darat atau bahan peledak improvisasi (IED) setara 8 kg TNT.
Untuk senjata bela diri, dalam pameran panser Salamander terlihat mengusung stasiun senjata tanpa awak kendali jarak jauh (RCWS). Sebagai senjata pilihan berupa senapan mesin kaliber 7,62 mm atau 12,7 mm. Selain itu, pada kubah senjata juga dapat dipasangi sebuah peluncur rudal antitank (ATGM).
Sobat AR, panser Salamander sendiri merupakan panser ke-2 yang dirancang oleh Streit Group. Sebelumnya, tepatnya dalam ajang Eurosatory 2016 di Paris, Perancis Streit Group meluncurkan panser Alligator 6X6 juga berawak 10 personel. Yang membedakan, Alligator tak dapat berenang. Namun demikian, Streit Group menawarkan kit amfibi sebagai opsional bila calon pengguna menginginkan.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: “raider”