ANGKASAREVIEW.COM – Setelah dibawa dari India menggunakan pesawat pesawat B737 Skadron Udara 17 TNI Angkatan Udara dan tiba di Yogyakarta, Api Asian Games 2018 terlebih dahulu diinapkan di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla), Yogyakarta, Selasa (17/7/2018). Api Asian Games selanjutnya akan diarak ke 64 kota di Indonesia.
Sobat AR, dipilihnya Muspusdirla sebagai tempat ‘istirahat’ sementara Api Asian Games, karena museum yang mengoleksi lebih 60 lebih jenis pesawat TNI AU dari berbagai negara ini telah menjadi salah satu ikon dan destinasi wisata di Yogyakarta. Dengan diinapkan di Muspusdirla, diharapkan masyarakat dapat melihat langsung keberadaan api abadi dari sumbernya di India tersebut.
Sebelum sampai di Yogyakarta, pesawat B737 yang membawa Api Asian Games sempat singgah di Lanud Iskandar Muda, Banda Aceh.
Prosesi penyambutan kedatangan Api Asian Games 2018 di Yogyakarta cukup meriah. Sesaat sebelum mendarat, pesawat B737 mendapat pengawalan dari satu flight pesawat tempur T-50i Golden Eagle Skadron Udara 15.
Dispenau 
Dispenau 
Dispenau Tiba di Lanud Adisutjipto Yogyakarta, api diserahkan oleh tim pembawa yang diwakili mantan pebulutangkis putri nasional Indonesia peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 Susi Susanti kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna. Ikut menyaksilan penyerahan tersebut para pejabat TNI AU, unsur pimpinan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Ketua INASGOC berikut jajarannya.
Dengan pengawalan dua peleton prajurit bergodo Keraton Yogyakarta selanjutnya api diarak menuju Muspusdirla menggunakan kereta untuk diinapkan semalam. Api kemudian diserahkan oleh KSAU kepada Kadispenau Marsma TNI Novyan Samyoga. Untuk diketahui, Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau) membawahi pengelolaan Muspusdirla. Selanjutnya, Api Asian Games akan dipadukan dengan api abadi Mrapen dari Indonesia di Candi Prambanan.
Dispenau 
Dispenau Dispenau dalam keterangan tertulisnya yang diterima Angkasa Review menerangkan, dengan diinapkannya api Asian Games 2018 di Muspusdirla, maka museum yang pada 2017 lalu mendapat penghargaan MURI ini telah menjadi bagian dari sejarah Asian Games 2018 dan sekaligus diharapkan dapat menjadi energi Asia. Api Asian Games selanjutnya akan diarak menempuh jarak lebih 18.000 km sebelum tiba di Jakarta nantinya.
Roni Sontani