ANGKASAREVIEW.COM – Kapal induk nuklir USS John F. Kennedy (CVN 79) akan diluncurkan tiga bulan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya. Pabrikan Huntington Ingalls Industries mengatakan hal itu, Selasa.
CVN 79 merupakan kapal induk kedua dari kelas USS Gerald R. Ford (CVN 78). Kapal ini rencananya akan ‘dibaptis’ pada kuartal keempat tahun depan dan dikirimkan kepada Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) pada 2022.
Dijelaskan, saat ini pengerjaan konstruksi kapal telah mencapai 75% dan sedang proses menginstalasi bagian depan dari dek utama. Peletakan lunas pertama kapal induk ini dilaksanakan pada Agustus 2015.
USS John F. Kennedy memiliki dimensi panjang 337 meter, lebar dek landasan 78 meter, dan tinggi tinggi 76 meter. Kapal bertenaga nuklir ini memiliki masa pakai mengarungi lautan selama 50 tahun.
USS John F. Kennedy dibuat guna menggantikan peran USS Nimitz (CVN 68) yang menjadi cetak biru bagi 10 kapal induk Nimitz-class US Navy.
Dibandingkan dengan kapal pendahulunya, USS John F. Kennedy memiliki beragam perangkat lebih canggih, sistem tenaga nuklir terbaru, dek penerbangan lebih luas, anjungan lebih kecil, dan kemampuan mengarung lautan tanpa bekal ulang lebih lama, yakni 159 hari dari 90 hari pada kelas Nimitz.
Sistem elektronik dan persenjataan juga meningkat dibanding teknologi tahun 1960-an yang digunakan pada kapal induk Nimitz. Kapal induk kelas Gerald R. Ford merupakan hasil desain era milenium setelah 40 tahun rancangan pertama kapal induk Nimitz.
Dengan beragam peralatan yang lebih modern, awak CVN 79 pun berkurang menjadi 2.600 orang saja dari total kapasitas 6.000-an personel.
Dari sisi ukuran, dimensi USS John F. Kennedy kurang lebih sama dengan USS Nimitz. Kemampuan bawa pesawat berkisar di angka 90 unit.
RONI SONTANI