ANGKASAREVIEW.COM – Taiwan berhasil meningkatkan kemampuan jet tempur produksi dalam negeri AIDC F-CK-1 Ching-kuo. Pengerjaan meng-upgrade jet Ching-kuo tahap kedua dalam program Hsiang-chan tersebut sukses dilaksanakan terhadap 56 F-CK-1C/D.
Pengiriman dua unit Ching-kuo terakhir hasil program upgrade dilaksanakan dalam sebuah upacara yang dihadiri Wakil Panglima Angkatan Udara Taiwan Letjen Hu Kai-Hung, Kamis (21/12/2017).
Sebelumnya, pada 2009 lalu Taiwan juga telah melakukan upgrade tahap pertama pada 71 F-CK-1.
Ching-kuo kini dilengkapi dengan glass cockpit, komputer kontrol penerbangan 32-bit, serta perangkat perang elektronik terbaru.
Selain itu pesawat juga mendapat penguatan pada komponen landing gear berikut penambahan sistem anti-skid digital.
Satu yang tidak jadi dilaksanakan adalah penambahan conformal fuel tank (CFT) pada jet tempur yang dioperasikan AU Taiwan sejak 1997 itu.
Dengan hasil peningkatan kemampuan terbaru, Ching-kuo kini mampu membawa rudal udara ke darat Wan Chien. Rudal berdaya jelajah 150 mil ini merupakan hasil pengembangan Institut Ilmu dan Teknologi Nasional Chung-Shan (NCSIST) dan dipamerkan pertama kali pada 2014.
Sementara itu, Taiwan juga berencana untuk meningkatkan kemampuan 56 Mirage 2000-5 mereka. Pertemuan antara para pejabat tinggi AU Taiwan dengan tim dari pabrik Dassault pembuat Mirage 2000 telah dilaksanakan Juni lalu.
Program lainnya, Taiwan bekerja sama dengan Lockheed Martin tengah melaksanakan peningkatan kemampuan 144 F-16A/B menjadi F-16 Viper sejak Januari tahun ini. Pesawat ini nantinya dilengkapi radar aktif (AESA) terbaru buatan Northrop Gumman, AN/APG-83 Scalable Agile Beam Radar. RONI SONTANI