AIRSPACE REVIEW – Untuk pertama kalinya, penembakan langsung dari tank tempur utama (MBT) Type 99B Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) disiarkan oleh stasiun televisi Pemerintah China, CCTV, pada 11 Desember 2025.
Perlu diketahui, tank Type 99B ini terlihat pertama kalinya di hadapan publik, saat dilibatkan dalam parade militer besar Hari Kemenangan China pada 3 September 2025 di Beijing.
Dilaporkan Type 99B merupakan varian upgrade dari Tipe 99A sebelumnya, yang berfokus pada peningkatan komunikasi segala cuaca, daya tembak, dan manuver serta tempo operasi lebih tinggi di medan perang.
Selain itu, versi Type 99B dioptimalkan untuk kinerja di ketinggian tinggi dan cuaca dingin, seperti di wilayah Himalaya perbatasan dengan India.
Di wilayah ketinggian tersebut udara sangat tipis, kemiringan curam, dan suhu ekstrem memberikan dampak buruk pada mesin, sensor, dan awaknya.
Spesifikasi teknis Type 99B sendiri masih belum sepenuhnya diungkapkan.Namun diperkirakan masih sama dengan Type 99A,
Tank Type 99B diawaki tiga kru, sistem pengisian munisi otomatis, dipersenjatai dengan meriam laras halus 125 mm, dengan berat tempur sekitar 50 ton.
Seperti halnya varian Tipe 99A varian terbaru, Type 99B dinilai memiliki fitur pelindung reaktif eksplosif canggih, peningkatan kinerja meriam, alat bidik termal modern, dan elemen perlindungan aktif.
Jika dibandingkan dengan MBT Barat, Type 99B tampaknya mengikuti jejak program modernisasi M1A2 SEPv3 Abrams milik Amerika Serikat, yang memprioritaskan pembangkit daya, jaringan digital, peningkatan lapis baja, dan integrasi sistem perlindungan aktif. (RBS)
“Type 99B tampaknya mengikuti jejak program modernisasi M1A2 SEPv3 Abrams milik Amerika Serikat.”
Type 99B (ZTZ-99B) milik Tiongkok dan M1A2 SEPv3 Abrams milik Amerika Serikat (AS) dianggap sebanding dalam kategori Tank Tempur Utama (MBT) Generasi Ketiga yang dimodernisasi secara ekstensif. Singkatnya, Type 99B lebih unggul dalam hal kecepatan, bobot yang efisien dan jangkauan rudal (ATGM), sementara M1A2 SEPv3 lebih unggul dalam daya tahan (survivability) bagi kru, jangkauan drone kamikaze jenis Switchblade 300 dan 600 melalui sistem modular terbaru bernama PERCH (Precision Effects & Reconnaissance, Canister-Housed) yang baru-baru ini berhasil diuji coba, dan integrasi sistem jaringan digital medan perang yang sudah teruji tempur