AIRSPACE REVIEW – Meskipun sudah memiliki dua jenis helikopter serang murni yakni CAIG Z-10 (WZ-10) dan Harbin Z-19, China masih mengembangkan heli baru yang diberi kode Z-21.
Foto penampakan terbaru dari Z-21 baru-baru ini beredar di media sosial yang diunggah oleh ACuriousPLAFan.
Diinformasikan, heli tersebut kemungkinan tengah menjalani pengujian atau evaluasi operasionalnya.
Helikopter Z-21 dikembangkan oleh Harbin menggunakan platform dan komponen dari heli serbaguna Z-20.
Diyakini, Z-21 adalah heli serang kelas berat yang dirancang untuk menyaingi AH-64E Apache Guardian Amerika Serikat dan Mi-28N Rusia.
Berdasarkan informasi terbuka yang masih terbatas, Z-21 mampu mencapai kecepatan maksimum 350 km/jam dan dapat membawa hingga 16 rudal antitank.
Secara eksternal, helikopter Z-21 menampilkan fitur yang konsisten dengan helikopter serang modern, termasuk kokpit tandem, sayap pendek untuk membawa senjata, dan kubah sensor di hidung.
Menurut situs Weibo, helikopter tersebut telah diuji di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet guna mengevaluasi kinerjanya pada kondisi lingkungan rendah oksigen di ketinggian tinggi.
Lokasi pengujian ini sejalan dengan kemungkinan operasi masa depan Z-21 di daerah pegunungan perbatasan dengan India di mana ketinggian memengaruhi daya angkat dan kinerja mesin.
Tak diketahui, apakah pengembangan Z-21 ini permintaan dari Kementerian Pertahanan China atau proyeknya dibiayai sendiri oleh perusahaan Harbin.
Begitu pula status pengembangannya saat ini masih belum jelas, apakah sudah dalam produksi pra-seri, menjalani uji coba layanan terbatas, atau tetap murni sebagai helikopter eksperimental saja. (RBS)