AIRSPACE REVIEW – Untuk pertama kalinya, Taiwan telah melaksanakan latihan menembak langsung menggunakan M142 HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System) buatan Lockheed Martin. Hal ini diumumkan Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan pada 12 Mei lalu.
MND mengatakan, hasil dari uji coba penembakan HIMARS tersebut menunjukkan hasil yang memuaskan dengan kemampuan penyebaran yang cepat dan serangan yang presisi.
Kantor Berita Pusat (CNA) milik negara Taiwan melaporkan bahwa 33 roket diluncurkan dari 11 kendaraan peluncur HIMARS yang dioperasikan oleh Komando Artileri ke-58 Angkatan Darat Republik China (RoCA).
Latihan tersebut dilaksanakan di Pangkalan Jiupeng di Kabupaten Pingtung di pantai barat daya Taiwan.
Diketahui bahwa Taiwan telah memesan total 29 HIMARS dan 84 MGM-140 ATACMS (Army Tactical Missile System) dari AS dalam dua pesanan terpisah pada tahun 2020.
CNA sebelumnya melaporkan pada bulan November 2024, Taiwan telah menerima gelombang pertama yang terdiri dari 11 sistem HIMARS beserta sejumlah ATACMS yang tidak disebutkan jumlahnya.
Menurut media tersebut, sisa 18 sistem berikutnya akan dikirimkan pada tahun 2026, setahun lebih cepat dari jadwal semula.
Di Taiwan, HIMARS melengkapi rudal serang permukaan berbasis pantai yang meliputi rudal antikapal Hsiung Feng II (Brave Wind II) dan rudal antikapal Hsiung Feng III (Brave Wind III). (RNS)