AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Boeing Defense telah selesai melaksanakan uji terowongan angin terhadap model pembom B-52 yang akan menjalani penggantian mesin baru.
Pengujian aerodinamika menggunakan terowongan angin dalam Program Penggantian Mesin Komersial (CERP) B-52H ini, adalah untuk mempersiapkan pembom dengan mesin baru sebelum dilaksanakan pengujian penerbangan.
Melalui akun Twitternya, Insinyur Boeing Mike Seltman dan Andrew Mosedale mengatakan, uji terowongan angin selesai dilaksanakan menggunakan model serupa yang digunakan oleh para insinyur pada tahun 1950-an.
Hal ini untuk mengumpulkan data untuk uji penerbangan di masa depan dan memastikan bahwa mesin baru bekerja seperti yang diharapkan.
Seperti diberitakan, USAF menggelar program besar modifikasi B-52H sehingga dapat digunakan hingga beberapa dekade ke depan.
Paket modifikasi baru termasuk radar, mesin, komunikasi, menara, tampilan kokpit dan lainnya. Radar APG-79B4 baru akan dipasang pada pembom ini.
Pembom B-52H akan didesain ulang sebagai B-52J atau mungkin B-52K, namun USAF belum memutuskan apa yang akan menjadi varian B-52 baru nantinya.
Lebih dari 60 tahun, B-52 Stratofortress telah menjadi tulang punggung kekuatan pembom strategis AS.
B-52H saat ini adalah pembom berat jarak jauh yang dapat melakukan berbagai misi.
-Jaden-