AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan pertahanan Turki Roketsan telah mengirimkan rudal antipesawat portabel Sungur ke Angkatan Bersenjata Turki.
Hal itu dikatakan Presiden Badan Industri Pertahanan Turki Ismail Demir.
Kelompok pertama rudal ini telah dikirimkan untuk menggantikan rudal permukaan ke udara FIM-92 Stinger.
Sejauh ini, Angkatan Bersenjata Turki sudah mengoperasikan versi senjata yang dipasang di kendaraan sebagai sistem pertahanan udara jarak pendek.
Rudal ini diklaim efektif untuk melawan ancaman udara seperti rudal jelajah, kendaraan udara tak berawak, pesawat terbang tetap dan sayap putar.
Rudal tersebut dilaporkan sedang terintegrasi dengan platform udara dan angkatan laut juga.
Hulu ledak rudal ini terdiri dari hulu ledak penembus parsial berdaya ledak tinggi dan sekering yang dapat diprogram.
Sungur merupakan rudal tipe fire-and-forget. Rudal dapat menyerang target pada jarak 500 meter hingga 8 km serta ketinggian hingga 4 km.
Rudal ini dapat diintegrasikan dengan sistem komando dan kontrol peringatan dini pertahanan udara HERIKKS-6 dan juga fitur Identifikasi Teman atau Musuh (IFF).
-Jaden-