AIRSPACE REVIEW – Dua hari sebelum serangan India ke Pakistan dan Khasmir yang dikontrol Pakistan, militer Pakistan berhasil meluncurkan rudal permukaan ke permukaan Abdali versi upgrade.
Uji coba pada 4 Mei 2025 tersebut dilakukan di bawah sandi Latihan Indus di Sonmiani Ranges, yang memberikan sinyal kesiapan Pakistan berperang dengan India.
Rudal balistik Abdali awalnya hanya berjangkauan 180 km, sementara varian yang ditingkatkan ini sanggup mencapai jarak 450 km.
Peluncuran tersebut juga bertujuan untuk menilai parameter teknis sistem Abdali, termasuk rangkaian navigasi disempurnakan dan kemampuan manuver yang canggih.
Abdali atau yang juga dikenal sebagai Hatf-II, tergolong sebagai rudal balistik jarak pendek (SRBM), generasi awal mulai diuji coba pada tahun 2001-2002.
Rudal ini mampu membawa muatan konvensional dan nuklir, dengan kapasitas hulu ledak hingga 500 kg.
Rudal Abdali ditempatkan pada truk berpenggerak 8X8 yang tangguh sehingga mudah untuk dipindah-pindahkan.
Dengan Abdali yang kini berjangkauan 450 km, Pakistan dapat menarget berbagai instalasi penting militer India, seperti pusat logistik dan pusat komando di negara bagian Rajasthan, Gujarat, dan Punjab.
Sebagai pesaing terdekatnya, Abdali sebanding dengan rudal balistik Prithvi-II milik India yang berjangkauan hingga 350 km.
Selain Abdali, SRBM lainnya yang ada dalam gudang senjata Pakistan adalah Hatf-I (70–100 km), Nasr (70–120 km), Ghaznavi (290–320 km), dan Shaheen-I (750–1.000 km). (RBS)