India akan kerahkan rudal balistik Pralay di dekat perbatasan dengan China dan Pakistan

Rudal balistik Pralay IndiaVia X

AIRSPACE REVIEW – India akan mengerahkan rudal balistik Pralay di dekat perbatasan dengan China dan Pakistan. Sistem rudal baru ini telah diperlihatkan untuk pertama kalinya dalam Parade Hari Republik India pada 20 Januari 2025,

Pralay adalah rudal permukaan ke permukaan dengan jangkauan hingga 500 km. Sistem ini memiliki konfigurasi peluncur ganda yang ditempatkan di atas truk 12X12 buatan perusahaan lokal Ashok Leyland.

Sistem rudal balistik Pralay merupakan bagian dari Pasukan Roket Terpadu (IRF) India yang juga mengoperasikan seperti rudal BrahMos, Nirbhay, dan Pinaka.

Angkatan Udara India (IAF) memesan 120 rudal Pralay pada bulan Desember 2022, diikuti oleh pesanan 250 unit oleh Angkatan Darat India (IA) pada tahun 2023.

Akuisisi ini ntuk memperkuat kemampuan India di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) dan Garis Kontrol (LoC).

Pengerahan rudal Pralay merupakan langkah strategis sebagai respons terhadap kemampuan militer negara-negara tetangga, khususnya China dan Pakistan.

Kedua negara tetangga terdekat India ini diketahui telah meningkatkan sistem rudal mereka di dekat perbatasan tersebut.

Program rudal Pralay dimulai pada tahun 2015 dan dikembangkan oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO).

Sebagai rudal balistik taktis, Pralay dapat dibandingkan dengan rudal seperti 9K720 Iskander milik Rusia dan Dongfeng 12 (CSS-X-15) milik China.

Pralay memiliki kapasitas muatan mulai dari 350 hingga 700 kg dan ditenagai oleh motor roket berbahan bakar padat.

Rudal dilengkapi dengan sistem pemandu yang menyediakan Circular Error Probable (CEP) kurang dari 10 m.

Pralay dapat mencapai kecepatan terminal 6,1 Mach dan menyerang target seperti instalasi radar, pusat komando, dan landasan udara.

Minat internasional terhadap rudal Pralay juga telah dicatat. Kementerian Pertahanan India telah menyetujui ekspor rudal tersebut ke Armenia .

Varian ekspor Pralay tunduk pada peraturan internasional yang membatasi jangkauan hingga 300 km dan muatan maksimum 500 kg saja. (RBS)

One Reply to “India akan kerahkan rudal balistik Pralay di dekat perbatasan dengan China dan Pakistan”

  1. Nah, untuk menandinginya apakah Tiongkok akan mengerahkan rudal Dongfeng 12 (CSS-X-15) dan Pakistan dengan Fatah-II atau Hatf–II untuk merespons?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *