AIRSPACE REVIEW – Perusahaan kedirgantaraan Republik Ceko, Aero Vodochody, mengumumkan penyelesaian pengiriman 12 latih jet L-39 Skyfox ke Angkatan Udara Vietnam (VPAF).
Kedua belas pesawat telah dikirimkan dalam dua gelombang, masing-masing berisi enam unit. Pengiriman gelombang pertama dilaksanakan pada kuartal terakhir tahun 2023.
Pengiriman pesawat tersebut sebagai implementasi dari kontrak yang ditandatangani pada Februari 2021.
L-39 Skyfox dugunakan oleh VPAF sebagai pesawat latih lanjut setelah pilot melaksanakan pelatihan di pesawat turboprop Beechcraft T-6C Texan II dan Yak-130.
Pembelian jet latih L-39 oleh Vietnam menimbulkan spekulasi di mana VPAF akan mulai beralih ke jet tempur buatan Barat dari sebelumnya buatan Uni Soviet/Rusia.
Sebelumnya dilaporkan, Vietnam telah menunjukkan minat untuk membeli pesawat Lockheed Martin F-16C/D Fighting Falcon dari Amerika Serikat.
L-39 Skyfox adalah varian modern dari L-39 Albatros yang pertama kali terbang pada tahun 1968.
Skyfox memiliki badan pesawat yang diperbarui, yaitu dengan mengganti tangki bahan bakar di ujung sayap dengan tangki internal sayap.
Avionik pesawat juga telah dimodernisasi dengan produk dari Genesys Aerosystems dan mesin pesawat menggunakan Williams FJ44-4M dengan kekuatan dorong 16,89 kN.
L-39 Skyfox mampu melakukan misi pelatihan tingkat lanjut, termasuk pelatihan senjata dengan amunisi hingga 1.200 kg.
Pesawat dilengkapi amunisi berpemandu presisi yang dipasang pada lima tiang gantungan, yaitu satu di bawah badan pesawat dan empat di bawah sayap.
Hingga saat ini Aero Vodochody telah mendapatkan pesanan 34 L-39 canggih untuk pelanggan di Eropa, Afrika, Asia, dan Amerika Utara. (RNS)