AIRSPACE REVIEW – Salah satu negara anggota NATO yang telah memiliki jet tempur Lockheed Martin F-35 Lightning II dalam jumlah banyak adalah Norwegia. Negeri Nordik di Semenanjung Skandinavia ini telah memiliki 49 unit F-35 dari total 52 unit yang dipesan.
Tiga pesawat F-35 terbaru Angkatan Udara Kerajaan Norwegia (RNoAF) mendarat di Pangkalan Udara Orland pada 27 Februari 2025.
Dengan kedatangan pesawat terbaru tersebut, dalam tiga bulan terakhir Norwegia telah menerima sembilan F-35.
Enam pesawat sebelumnya telah dikirim pada bulan November dan Desember 2024 dan telah dioperasikan oleh RNoAF.
Sementara tiga pesawat tersisa dijadwalkan akan diterima pada kuartal berikutnya tahun ini. Dengan begitu Norwegia hampir menyelesaikan salah satu investasi pertahanan kontinental terbesar dalam sejarahnya.
Kepala Divisi Pesawat Tempur di Administrasi Materiel Pertahanan Norwegia (NDMA) Kolonel Tord Aslaksen menyatakan kepuasannya terhadap proses pengiriman pesawat dari Lockheed Martin.
Ia mencatat bahwa meskipun rumitnya pengembangan dan produksi jet tempur F-35, program ini tetap berjalan dan mundur kurang dari setahun dari jadwal yang ditetapkan lebih sepuluh tahun lalu.
Aslaksen juga memuji kemampuan Lockheed Martin untuk memenuhi harapan pengiriman dan kerja sama yang kuat dengan mitra internasional.
Komandan Wing Udara ke-132 RNoAF Kolonel Ole Marius Torrisplass turut menyambut kedatangan pesawat terbaru dengan antusias.
Bagi RNoAF, ujarnya, F-35 merupakan aset mutakhir untuk memperkuat pertahanan negara dan mendukung misi NATO di berbagai negara. (RNS)