Boeing melakukan penerbangan perdana pesawat patroli maritim P-8A Poseidon pesanan Jerman

P-8A Poseidon JermanBoeing Defense

AIRSPACE REVIEW – Boeing telah berhasil menyelesaikan penerbangan perdana pesawat patroli maritim P-8A Poseidon pertama pesanan Jerman untuk angkatan laut negara itu.

Kantor Federal Jerman untuk Peralatan, Teknologi Informasi, dan Dukungan Dalam Layanan Bundeswehr (BAAINBw) mengumumkan hal itu pada 27 Februari lalu.

Penerbangan tersebut berlangsung di fasilitas Boeing di Renton, Washington. Hal ini menandai langkah signifikan dalam proses produksi dan integrasi pesawat.

Pesawat tersebut selanjutnya akan dipindahkan ke fasilitas Boeing di Everett di mana P-8A akan menjalani modifikasi lebih lanjut, termasuk pemasangan sistem misi.

Jerman memesan total delapan pesawat P-8A Poseidon dalam dua gelombang, yakni lima pada pesanan awal dan tiga unit tambahan melalui program Penjualan Militer Asing (FMS) AS.

Berdasarkan jadwal awal, pengiriman akan dilakukan antara Agustus 2025 hinga akhir Maret 2028.

Di Angkatan Laut Jerman, P-8A Poseidon akan menggantikan armada tua pesawat Lockheed Martin P-3C Orion guna meningkatkan kemampuan pengawasan maritim dan perang antikapal selam.

Sebagai bagian dari perjanjian bilateral antara Jerman dan Inggris, beberapa pesawat akan ditempatkan di RAF Lossiemouth di Skotlandia, yang memungkinkan kerja sama operasional yang lebih erat dengan operator Poseidon Inggris dan Amerika di pangkalan tersebut.

Jerman akan menjadi negara Eropa ketiga yang mengoperasikan P-8A Poseidon, setelah Inggris dan Norwegia.

Negara-negara Eropa lainnya, termasuk Denmark, Belanda, dan Italia, juga mengevaluasi potensi akuisisi pesawat untuk memodernisasi armada patroli maritim mereka. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *