AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Australia pada 16 Oktober 2024 mengumumkan sumbangan baru bagi pertahanan Ukraina senilai 245 juta dolar AS.
Cukup mengejutkan, bagian dari sumbangan ini termasuk juga pengiriman 49 tank M1A1 Abrams kepada Angkatan Bersenjata Ukraina, yang akan semakin memperkuat brigade lapis bajanya secara signifikan.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat daya tembak dan mobilitas pasukan Ukraina di medan perang, melengkapi dukungan militer yang diberikan oleh mitra internasional lainnya.
Pengumuman ini meningkatkan total bantuan militer Australia untuk Ukraina menjadi 1,5 miliar dolar AS sejak dimulainya invasi skala penuh Rusia pada Februari 2022.
Tank yang akan ditransfer ke Ukraina adalah bagian dari armada Australia yang ada, yang telah ditetapkan untuk digantikan oleh tank M1A2 Abrams SEP V3 yang lebih canggih.
Seperti yang diumumkan pada Januari 2022 Angkatan Darat Australia akan mempertahankan sejumlah kecil tank M1A1, selama masa transisi.
Ini untuk memfasilitasi pengenalan armada M1A2 SEP V3, memastikan kemampuan yang berkelanjutan hingga tank baru tersebut beroperasi penuh.
Komitmen Australia terhadap Ukraina tidak hanya terbatas pada penyediaan peralatan militer.
Angkatan Pertahanan Australia terus terlibat aktif dalam berbagai upaya multinasional untuk melatih personel militer Ukraina sebagai bagian dari Operasi Kudu. (RBS)
Hanya menambah perkara saja.
Ini bahasa lain dari cara Australia menjual barang bekasnya. Daripada dibesi tuakan doang, makan tempat dan biaya, lebih baik dijual murah dengan bahasa lain”dihibahkanatau disumbangkan”.
Yg kasihan Ukraina jadi PION barat yg berambisi menjadi polisi dunia. Mau diperalat sama barat. ( AS dkk ).
Australia akan semakin memperburuk keadaan. Sementara disisi Ukraina Hutang semakin membengkak
Tidak ada makan siang gratis.