AIRSPACE REVIEW – Pemerintah Yunani semakin dekat untuk merealisasikan pembelian 20 jet tempur siluman F-35 tahap pertama. Media Yunani melaporkan, parlemen negara itu telah meninjau tawaran dari Amerika Serikat dan akan mengambil langkah signifikan dalam waktu dekat.
Komite Khusus Parlemen Yunani akan mulai bekerja pekan depan untuk meninjau Surat Penawaran dan Penerimaan (LOA) dari pemerintah AS terkait hal itu.
Sumber dari Kementerian Pertahanan Yunani mengklarifikasi kepada surat kabar Kathimerini bahwa fokus saat ini adalah mengakuisisi 20 unit F-35. Sementara opsi penambahan 20 pesawat lainnya belum dipertimbangkan.
LOA menguraikan biaya komprehensif, mencakup pesawat itu sendiri, pelatihan pilot, dukungan logistik, infrastruktur yang diperlukan, dan semua langkah terkait yang mengarah pada akuisisi akhir.
Kemungkinan besar Yunani akan mempercepat proses peninjauan ini karena kebutuhan angkatan udaranya yang mendesak.
Persetujuan parlemen sangat penting karena memberikan wewenang kepada Departemen Pertahanan Yunani, khususnya Direktorat Jenderal Peralatan Pertahanan dan Investasi, untuk secara resmi menandatangani LOA dan memberi tahu pemerintah AS.
Departemen Luar Negeri AS kemudian akan memulai tahap berikutnya dengan meneruskan dokumen tersebut ke Lockheed Martin, produsen F-35, dan jaringan perusahaan yang lebih luas yang terlibat dalam produksi pesawat tersebut. Penjualan 20 F-35 ke Yunani akan dilakukan dengan mekanisme Penjualan Militer Asing (FMS). (RNS)