AIRSPACE REVIEW – Jet tempur Eurofighter Typhoon milik Angkatan Udara Jerman mencegat pesawat pengintai taktis Su-24MR Rusia di dekat perairan teritorial Latvia pada hari Sabtu (1/6).
Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe) membagikannya foto dari peristiwa tersebut melalui platform media sosial.
Su-24MR yang dicegat oleh Typhoon Jerman diidentifikasi tanpa rencana penerbangan atau komunikasi radio. Intersepsi tersebut dilakukan dari Pangkalan Udara LielvÄrde di Latvia, bagian dari misi Kepolisian Udara Baltik NATO.
Sejak aneksasi Krimea oleh Rusia pada tahun 2014, NATO telah mengintensifkan misi pengawasan udaranya di negara-negara Baltik.
Jerman, yang berpartisipasi dalam misi ini sejak tahun 2005, setiap tahunnya berkontribusi pada Penguatan Keamanan Udara Negara Baltik selama setidaknya empat bulan dengan kontingen penempatan gabungan, termasuk unit terbang dan pasukan pendukung.
Misi Kepolisian Udara Baltik NATO, yang beroperasi sejak tahun 2004, memastikan integritas wilayah udara di Estonia, Latvia, dan Lituania, yang kekurangan sumber daya untuk berpatroli di langit secara mandiri.
Misi ini berfungsi sebagai tindakan kolektif dan defensif di masa damai, menyoroti komitmen NATO terhadap keamanan negara-negara anggotanya.
Mengenai Su-24MR, merupakan varian pengintaian khusus yang dikembangkan dari pembom taktis Su-24 Fencer.
Pesawat bersayap geometri variabel ini mampu melakukan operasi segala cuaca dan dilengkapi dengan peperangan elektronik dan sistem pengawasan yang canggih. -RBS-