AIRSPACE REVIEW – Angkatan Darat Jerman telah menerima kendaraan lapis baja Boxer 8×8 sWaTrgInf varian Heavy Weapons Carrier pertamanya dari Rheinmetall Landsysteme. Kendaraan diterima hanya tiga minggu setelah kontrak ditandatangani.
Hal ini menandai dimulainya tahap uji verifikasi terintegrasi menyeluruh yang dijadwalkan dalam beberapa bulan mendatang untuk mengevaluasi kinerja kendaraan, seperti dilansir ES&T pada 2 Mei 2024.
Fase pengujian melibatkan penilaian komprehensif terhadap kinerja kendaraan, parameter operasional, dan batas fungsional, yang mengarah ke pengujian operasional.
Panser baru ini dipersenjatai dengan kanon otomatis kaliber 30 mm dan sistem rudal antitank MELLS. Kendaraan akan menggantikan peran kendaraan tempur ringan Wiesel 1 yang sudah tua.
Pengadaan Boxer sWaTrgInf didukung oleh kontrak yang ditandatangani antara Jerman dan Australia, dengan Departemen Pertahanan Australia sebagai kontraktor utama dan Rheinmetall Defense Australia (RDA) sebagai subkontraktor.
Kontrak senilai 2,7 miliar euro mencakup pengadaan 123 Boxer sWaTrgInf ini menjadikan Australia pengekspor produk militer terbesar ke Jerman hingga saat ini.
Di Australia, Rheinmetall telah menjadi pemasok kendaraan militer terkemuka, dengan sejarah keberhasilan pengiriman ke Angkatan Pertahanan Australia, termasuk kendaraan Boxer 8×8 dan dukungan untuk armada truk raksasa HX.
Kendaraan pengangkut senjata berat sWaTrgInf yang baru ini mewujudkan doktrin baru Angkatan Bersenjata Jerman dengan menyediakan platform yang menyeimbangkan mobilitas dengan persenjataan berdampak tinggi.
Batch pertama sebanyak 19 kendaraan diharapkan akan dikirimkan pada akhir 2025. Produksi kan ditingkatkan menjadi 25 unit/tahun mulai tahun 2026 di fasilitas Rheinmetall Defense Australia (RDA). Pengiriman unit terakhir akan dilaksanakan pada Januari 2030. -RBS-