AIRSPACE REVIEW – Bali International Airshow 2024 (BIA 2024) akan menjadi mercusuar inovasi karena membuka pintunya bagi perusahaan rintisan (startup) dan manufaktur dengan produk-produk baru yang ingin menampilkan inovasi mereka di panggung global.
Dalam industri yang bercirikan teknologi mutakhir dan inovasi terus-menerus, perusahaan rintisan dan perusahaan yang baru memasuki pasar sering kali menghadapi hambatan besar dalam mendapatkan eksposur terhadap produk pionir mereka.
Memahami pentingnya membina bakat-bakat baru dan mendorong inovasi, BIA 2024 menawarkan solusinya dengan menyediakan platform bagi para wirausahawan ambisius ini untuk menyoroti inovasi mereka dan menonjolkan diri di sektor kedirgantaraan.
Panitia penyelenggara dalam rilisnya yang diterima Airspace Review menyatakan, acara ini akan menampilkan dua paviliun berbeda yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan para startup dan produsen baru serta penyedia solusi.
Start-Up Pavilion, eksklusif untuk startup inovatif dari Indonesia dan seluruh dunia, menawarkan 25 slot. Paviliun ini akan berfungsi sebagai titik fokus untuk menampilkan startup terkemuka, membina kemitraan, memasilitasi peluang jaringan utama, dan mempercepat inovasi, pengembangan produk, dan kolaborasi teknologi.
Startup yang memenuhi syarat harus berusia di bawah lima tahun dan telah meluncurkan produk atau solusi, sehingga memastikan lingkungan yang dinamis dan fokus pada pertumbuhan bagi para peserta, kata panitia.
Selain itu, New2Market Pavilion menawarkan platform komprehensif yang dirancang untuk memfasilitasi akses pasar baru bagi produsen dan penyedia solusi. Platform ini memungkinkan peserta pameran untuk memamerkan produk mereka secara menonjol, menjalin hubungan dengan klien dan mitra potensial dalam skala internasional, dan menavigasi kompleksitas proses.
pameran dagang dengan percaya diri dan mudah.
“Paviliun New2Market akan berfungsi sebagai pintu gerbang menuju kesuksesan pasar, dengan paket khusus yang dirancang untuk pendatang baru di pasar. Platform ini memungkinkan peserta pameran untuk memamerkan produk mereka, menjalin hubungan dengan calon klien dan mitra dalam skala internasional, dan menavigasi kompleksitas perdagangan menunjukkan dengan percaya diri dan
kemudahannya,” ujar Andy Wismarsyah, Chief Executive Officer PT Inaro Tujuh Belas, penyelenggara Bali International Airshow 2024.
Dengan lebih dari 80% ruang pameran dipesan oleh merek-merek terkenal seperti Airbus, Bell, Brahmos, Dassault, MBDA, Textron Aviation sebagai peserta pameran atau sponsor yang telah dikonfirmasi, pusat-pusat industri ini akan membawa serta jaringan klien, mitra, dan pemangku kepentingan potensial yang luas dari seluruh penjuru dunia. sektor penerbangan dan dirgantara. Pertamina juga telah dipastikan menjadi sponsor utama BIA 2024.
Partisipasi dari entitas-entitas ini menandakan peluang besar bagi peserta pameran kecil, perusahaan rintisan, dan produsen baru untuk terhubung dengan para pengambil keputusan utama dalam industri ini.
Inti dari visi Bali International Airshow 2024 adalah dedikasi untuk mendorong kemajuan dan mendorong batas-batas apa yang mungkin terjadi dalam dunia penerbangan. Dengan menawarkan ruang bagi startup dan produsen untuk memamerkan inovasi mereka, acara ini bertujuan untuk mewujudkan hal tersebut mengkatalisasi pengembangan solusi inovatif yang mendefinisikan kembali masa depan penerbangan dan mentransformasi industri dirgantara.
“Komitmen kami di Bali International Airshow 2024 adalah untuk mendorong kemajuan dan mendefinisikan kembali masa depan penerbangan melalui inovasi. Dengan menyediakan platform bagi perusahaan rintisan dan produsen untuk memamerkan solusi inovatif mereka, kami bertujuan untuk mengkatalisasi kemajuan transformatif yang mendorong batas-batas dari apa yang mungkin terjadi. dalam industri dirgantara,” lanjut Wismarsyah.
Bali International Airshow 2024 siap untuk memosisikan Indonesia sebagai yang terdepan dalam pertumbuhan industri penerbangan dan kedirgantaraan, memanfaatkan inovasi dan keahlian dari para pemangku kepentingan. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan status pertunjukan udara di Asia Tenggara dan global, serta menunjukkan kemampuan Indonesia di sektor-sektor tersebut.
Selain itu, acara ini juga akan berfungsi sebagai platform untuk meningkatkan hubungan bilateral dan multilateral antara Indonesia dan negara-negara lain di seluruh dunia, serta mendorong kerja sama dan kolaborasi yang lebih besar.
Dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perhubungan, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dan didukung oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, AirNav Indonesia, dan Angkasa Pura Airports, Bali International Airshow menegaskan kegigihan Indonesia dedikasi terhadap keunggulan dirgantara.
Menampilkan 10 paviliun negara yang memasilitasi kolaborasi dan jaringan internasional, Bali International Airshow 2024 lebih dari sekadar status pameran, bertindak sebagai katalis untuk inovasi, kerja sama, dan pertumbuhan substansial dalam sektor kedirgantaraan Indonesia, ungkap penyelenggara.
Teknologi mutakhir bidang penerbangan
Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dalam rilisnya menyatakan, Bali akan mengalami transformasi luar biasa menjadi pameran internasional paling terkemuka di Asia Tenggara dalam bidang kedirgantaraan, teknologi penerbangan, dan pertahanan.
Pameran ini diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Perhubungan, serta didukung oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara, TNI AU, Kementerian Pariwisata, dan Otoritas Bandara, acara ini menandakan komitmen teguh Indonesia terhadap keunggulan sektor dirgantara.
Dengan fokus khusus untuk mendorong Indonesia menjadi yang terdepan dalam industri kedirgantaraan regional, acara bergengsi ini bertindak sebagai platform pemersatu bagi beragam pemangku kepentingan industri, memperjuangkan inovasi kedirgantaraan di Asia Tenggara dan Indonesia.
Acara ini akan menampilkan teknologi mutakhir di bidang kedirgantaraan dan pertahanan, menampilkan tampilan menawan pesawat canggih dan pertunjukan udara menakjubkan dengan latar lanskap Bali yang menakjubkan.
Di luar aspek penerbangannya, acara ini memberikan pengalaman ramah keluarga, lengkap dengan masakan lezat, hiburan, dan aktivitas untuk semua kelompok umur selama Public Day.
BIA 2024 akan diselenggarakan di area seluas 85.000 meter persegi, terdiri dari area tampilan pesawat statis seluas lebih dari 70.000 meter persegi dan ruang pameran seluas sekitar 14.000 meter persegi.
Acara ini akan menyambut lebih dari 300 perusahaan yang berpartisipasi dari lebih dari 35 negara/wilayah. Lebih dari 100 delegasi dari lebih dari 35 negara/wilayah menjadi tuan rumah 10 paviliun negara (RNS)