AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Maskapai biaya rendah dari Turkiye, Pegasus Airlines, pada 27 Desember mendapatkan pesawat A321neo pertamanaya dari Airbus.
Pesawat tersebut dirakit di Jalur Perakitan Akhir Keluarga (FAL) A320 terbarunya di Toulouse, tulis Airbus dalam rilisnya.
Terletak di bekas gedung A380 “Jean-Luc Lagardère”, jalur perakitan ini mencerminkan komitmen Airbus untuk memodernisasi dan memenuhi permintaan global yang terus meningkat terhadap A321neo. Pesawat ini kini menyumbang hampir 65% dari simpanan pesanan Keluarga A320 Airbus.
A321neo adalah anggota terbesar dari Keluarga Airbus A320neo, yang menawarkan jangkauan dan kinerja tak tertandingi.
Pesawat dilengkapi dengan mesin generasi baru dan Sharklets. A321neo menghasilkan pengurangan jejak kebisingan sebesar 50% dan pengurangan pembakaran bahan bakar dan CO₂ lebih dari 20% dibandingkan dengan pesawat lorong tunggal generasi sebelumnya, sekaligus memaksimalkan kenyamanan penumpang dalam pesawat lorong tunggal terluas.
Lebih dari 5.600 A321neo telah dipesan oleh lebih dari 100 pelanggan di seluruh dunia.
Armada Airbus Pegasus Airlines saat ini berjumlah 93 pesawat, termasuk 6 A320ceo, 46 A320neo, dan 41 A321neo. Maskapai ini juga memesan 68 A321neo.
Airbus mengatakan, pengiriman A321neo ke Pegasus Airlines menandai dimulainya pengembangan FAL Toulouse baru.
FAL di Tolouse melengkapi FAL Keluarga A320 lainnya di Hamburg (Jerman), Mobile (AS) dan Tianjin (China).
Airbus menargetkan akan membangun 75 pesawat Keluarga A320 per bulan pada tahun 2026.
-JDN-