AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Darat Iran dilaporkan telah menerima tank tempur utama (MBT) baru Karrar yang dikembangkan secara lokal hampir satu dekade lamanya.
Video pengiriman tank Karrar dengan digendong truk trailer yang melintas di sebuah jalan di provinsi Khuzestan diunggah di akun X IranDefense pada 3 Desember 2023 lalu.
Dalam proyek Karrar ini, industri pertahanan Iran mengambil basis tank T-72 era Uni Soviet, dengan mendapatkan teknologi baru termasuk turret-nya. Penampilannya memiliki kemiripan dengan T-90M Rusia.
Tentara Reguler (Nezaja) telah menerima sekitar lima tank Karrar, namun dari varian yang lebih standar, yaitu tidak memiliki fitur yang ada pada varian Karrar milik Korps Garda Revolusi Islam, seperti sistem senjata jarak jauh.
Pengembangan Karrar tidak hanya mendapatkan peningkatan dalam hal keamanan dan perlengkapan defensif, tetapi juga mencakup perombakan besar-besaran pada sistem pengendalian tembakan.
Tank baru telah dilengkapi pemandangan pencitraan termal dan kemampuan pengendalian tembakan. Hal inimenandai lompatan teknologi yang penting pada Karrar.
Selain itu, ada juga peralatan modern lainnya termasuk sensor yang dirancang untuk mendeteksi radiasi laser.
Belum banyak informasi yang diungkap mengenai spesifikasi dan kinerja dari Karrar. Ditengarai tank Karrar mendapatkan mesin baru bertenaga 1.000 ps.
-RBS-
Indonesia sebaiknya meniru langkah Iran dengan memproduksi sendiri tank MBT seperti Iran. Saya yakin, Indonesia mampu….