AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Embraer telah mengirimkan pesawat EMB 145 AEW&C kelima ke Angkatan Udara Brasil (FAB). Di FAB pesawat ini mendapat nomenklatur sebagai E-99M.
E-99M dirancang untuk menjalankan fungsi sebagai Peringatan dan Pengendalian Dini Lintas Udara (AEW&C). Beragam misi dapat dilaksanakan oleh pesawat ini termasuk misi intelijen, pengawasan wilayah udara, pengintaian lintas udara, pengendalian dan manajemen intersepsi, intelijen elektronik, dan misi pemantauan perbatasan.
Presiden dan CEO Embraer Defense & Security Bosco da Costa Junior mengatakan, pesawat yang dikirimkan ini adalah pesawat pertama dari proyek E-99M dalam konfigurasi Kemampuan Operasional Penuh (FOC) yang spenuhnya disertifikasi untuk digunakan oleh FAB.
Ia menambahkan, empat pesawat yang dikirimkan sebelumnya akan ditingkatkan ke level FOC.
E-99M dikembangkan dari platform jet regional ERJ 145 yang sukses. Pesawat dilengkapi dengan sistem radar Erieye buatan Saab dan Command & Control (C2) yang diperbarui buatan Atech.
E-99M juga dilengkapi dengan sistem Electronic Warfare (Non-Communication – NCOM) baru, IFF Transponder baru, tujuh radio V/UHF yang ditentukan perangkat lunak, sistem Audio Misi baru dengan teknologi VoIP, perekam Audio Misi dan Data baru, serta fungsi Data Link yang disesuaikan dengan arsitektur baru.
Proyek E-99M dikerjakan oleh Combat Aircraft Program Coordinating Committee (COPAC) bekerja sama dengan Embraer, Saab, Aeroelectronica International (AELI), dan Rohde & Schwarz.
Sementara Atech, anak perusahaan Embraer, berpartisipasi dalam proyek ini dengan mengembangkan bagian dari sistem C2.
Atech juga mengerjakan enam stasiun perencanaan dan analisis misi untuk pelatihan kru.
Selain FAB, pengguna lain pesawat EMB 145 AEW&C ini adalah Meksiko dan Yunani.
-RNS-