AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Resimen ke-16, Artileri Angkatan Darat Australia melakukan uji coba penembakan pertama sistem pertahanan udara berbasis darat NASAMS (National Advanced Surface-to-Air Missile System) di Woomera Test Ranger, Australia Selatan pada 18 November 2023.
Panglima Angkatan Darat Letnan Jenderal Simon Stuart mengatakan, penembakan ini merupakan sebuah langkah maju dalam mempersiapkan Angkatan Darat Australia untuk menghadapi tantangan-tantangan yang telah diuraikan dalam Tinjauan Strategis Pertahanan.
“Peningkatan kemampuan kelas dunia ini merupakan tonggak penting bagi modernisasi Angkatan Darat didukung oleh mitra industri pertahanan,” kata dia dalam siaran Pemerintah Australia.
NASAMS akan memungkinkan Angkatan Darat untuk dapat dioperasikan dengan ADF yang lebih luas dan militer koalisi menyediakan pertahanan udara dan rudal yang terintegrasi, lanjutnya.
Sistem pertahanan udara NASAMS saat ini digunakan oleh lebih dari selusin angkatan bersenjata di dunia, termasuk Amerika Serikat dan Ukraina.
Sistem NASAMS mengintegrasikan platform peluncuran Kongsberg dengan rudal udara ke udara Raytheon AIM-120 AMRAAM serta radar berkemampuan tinggi dari CEA Technologies.
NASAMS akan dioperasikan oleh Resimen ke-16 yang berbasis di Woodside, Australia Selatan.
Proyek ini juga akan memberikan fasilitas baru Resimen ke-16 di Edinburgh Kawasan Pertahanan, dengan relokasi dijadwalkan pada akhir tahun 2025.
-Poetra-