AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Bersenjata Polandia mengungkapkan upaya aktif Polandia untuk mendapatkan platform loyal wingman sebagai pendamping armada jet tempur F-35A Lightning II.
Kementerian Pertahanan Polandia telah mengevaluasi pasar sistem udara tak berawak (UAS) untuk melengkapi armada F-35A yang telah dibeli oleh Polandia dan segera datang tahun depan, Wakil Komandan Jenderal Angkatan Bersenjata Polandia Mayor Jenderal Cezary Wisniewski,
Hal itu dikatakan Wisniewski saat berbicara pada Konferensi Pesawat Tempur Internasional 2023 di Madrid pada tanggal 6 November, seperti diberitakan Shepardnews.
Evaluasi tersebut merupakan bagian dari upaya Kementerian Pertahanan Polandia untuk memenuhi persyaratan program tambahan Harpii Szpon (Harpy’s Talon) untuk pesawat tempur F-35.
“Kami belum sampai pada titik akuisisi. Kami sekarang hanya menunggu informasi lebih lanjut untuk memastikan bahwa kami tidak membuat kesalahan – kami hanya ingin mengikuti pendekatan arus utama. Menurut kami industri belum siap untuk memberikan kemampuan tersebut,” tambahnya.
Wisniewski secara khusus menyatakan bahwa pengembangan MQ-28A Ghost Bat dari Boeing Australia diawasi dengan ketat, bersamaan dengan pengadaan loyal wingman Royal Australian Air Force (RAAF) dan upaya Collaborative Combat Aircraft (CCA) Angkatan Udara AS (USAF).
Sebelumnya diberitakan, Polandia telah berkomitmen untuk mengakuisisi 32 pesawat F-35A. Hal ini diumumkan oleh Departemen Luar Negeri AS pada bulan September 2019.
Berdasarkan asumsi bahwa setiap pesawat tempur berawak akan membutuhkan tiga pesawat tak berawal loyal wingman, maka Polandia sedikitnya membutuhkan 96 unit Ghost Bat.
-RNS-