Taiwan akan pensiunkan seluruh armada F-5E/F tahun depan, saatnya jet tempur buatan dalam negeri meneruskan perannya

AT-5 Brave Eagle

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan (NMD) akan menghapus seluruh pesawat tempur F-5E/F Tiger II yang digunakan oleh Angkatan Udara Taiwan (ROCAF) pada tahun 2024.

Peran jet tempur buatan Northrop, Amerika Serikat tersebut selanjutnya akan diteruskan oleh jet tempur ringan buatan dalam negeri AT-5 Brave Eagle yang saat ini secara bertahap telah beroperasi.

Media Taiwan melaporkan, pesawat F-5 versi Recce yaitu RF-5E akan dipensiunkan terakhir beberapa tahun kemudian. Peran pesawat ini selanjutnya akan digantikan oleh drone MQ-9.

Menurut IISS, Taiwan memiliki 84 pesawat tempur F-5E/F (sebagian besar disimpan di gudang) dan 7 varian RF-5E.

Sebelumnya, ROCAF pada 29 November 2021 mulai menerima pengiriman jet latih lanjut (AJT) AT-5 Yung Ying (Brave Eagle) pertamanya dari Aerospace Industrial Development Corporation (AIDC).

Pesawat bernomor seri 10-9003/1101 lepas landas dari Pangkalan Udara Taichung dan mendarat di Pangkalan Udara Taitung, markas 7th Flight Training Wing (FTW) pada pukul 10.34 waktu setempat.

Proyek AJT sendiri dimulai awal 2000-an ketika ROCAF mencari pengganti armada latih AIDC AT-3 dan Northrop F-5F yang sudah menua.

Brave Eagle dibuat oleh Aerospace Industrial Developmnet Corporation (AIDC). Pesawat ditenagai oleh dua mesin Honeywell/ITEC F124-200TW non-afterburning turbofan.

NMD memesan sedikitnya 66 pesawat ini.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *