AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Amerika Serikat akan memberi Israel 2.000 bom presisi SPICE senilai 320 juta USD. The Wall Street Journal memberitakan, pada tanggal 31 Oktober lalu pemerintahan Joe Biden telah mengomunikasikan rencana ini dengan Kongres AS.
Bom SPICE (Smart, Precise Impact, Cost-Effective) adalah sistem senjata udara ke permukaan stand-off dan otonom.
Ini sebenarnya adalah kit panduan EO/GPS buatan Rafael, Israel yang digabungkan dengan bom terarah sehingga menjadi bom berpemandu presisi.
Sistem panduan unggulan ini merupakan turunan dari sistem yang digunakan pada rudal udara ke permukaan Popeye (AGM-142 Have Nap).
Bom berpemandu SPICE memanfaatkan sebagian besar bom berpemandu EO seperti GBU-15. Dengan panduan satelit menjadikan bom ini dapat menyerang target yang disamarkan dan tersembunyi.
Bom jenis “jatuhkan dan lupakan” ini dapat dibawa antara lain oleh jet F-16 dan F-15.
Bom SPICE memiliki kemampuan untuk menyerang target yang dapat direlokasi dengan CEP (Circular Probable Error) yang rendah.
Dilengkapi dengan total 12 permukaan kendali dalam 3 kelompok (depan, tengah tubuh, dan ekor), kit SPICE dapat membawa bom meluncur sejauh 60 km.
Hal ini memungkinkan pesawat penyerang untuk melepaskan bom ke sasaran tanpa memasuki ancaman sebagian besar sistem pertahanan udara jarak pendek dan menengah.
-Poetra-