AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – TNI Angkatan Udara membangun monumen pesawat A-4 Skyhawk di Taman Tebet Barat, Jakarta Selatan untuk dapat dikunjungi oleh masyarakat.
Peresmian monumen yang diberi nama “Monumen Swa Bhuwana Paksa” ini dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo [ada 24 Oktober 2023, ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) memberitakan, tujuan dari pembangunan monumen ini adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai jejak sejarah dan pengabdian pesawat A-4 Skyhawk selama menjadi kekuatan tempur TNI AU.
Kasau menyatakan bangga karena peresmian monumen ini juga dihadiri oleh para senior yang dulu menerbangkan A-4 Skyhawk.
“Saya juga turut bangga dan merasa bersyukur, acara peresmian ini juga turut dihadiri oleh para senior dan para sesepuh penerbang dan awak pesawat A-4 Skyhawk,” ujar Kasau yang juga pernah menjadi penerbang pesawat A-4 di Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hassanudin, Makassar.
Menurut Kasau, momen ini juga merupakan kesempatan yang baik sebagai sarana silaturahmi di antara keluarga besar awak pesawat tempur A-4 Skyhawk.
Selama menjadi kekuatan tempur TNI AU antara 1980 s.d. 2004, pesawat A-4 Skyhawk telah mengukir tinta emas pengabdian dalam mengawal kedaulatan negara di udara.
Pesawat A-4 Skyhawk dan para prajurit yang mengawakinya juga telah menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
Pesawat A-4 turut berperan penting dalam berbagai operasi, yaitu operasi Seroja, operasi Sriti, operasi Jalak Sakti, operasi Halau dan operasi lainnya.
Monumen pesawat A-4 Skyhawk yang berlokasi di Tebet Barat Jakarta Selatan memiliki lokasi sangat strategis dan ramai dikunjungi masyarakat, sehingga sesuai dengan harapan agar masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia dapat mengenal lebih dekat sejarah pengabdian pesawat A4 Skyhawk.
Sebelumnya, monumen A-4 Skyhawk juga telah dibangun oleh TNI AU di Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan.
Peresmian monumen A-4 di Muesum Satria Mandala dilakukan oleh Kasau saat itu Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada 14 Maret 2017.
-Poetra-