AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Tempur (KPTPT) A-1 dan Transisi A-16 penerbang pesawat serang EMB-314 Super Tucano Skadron Udara 21 secara resmi ditutup oleh Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Fairlyanto di Apron Skadron Udara 21 Lanud Abd Saleh Malang, Jumat (27/10/2023).
Komandan Lanud Abdulrachman Saleh dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari pendidikan KPTPT merupakan pembinaan dan kaderisasi dalam pemenuhan kebutuhan awak pesawat khususnya penerbang tempur.
Dikatakan bahwa personel dengan kualifikasi khusus sebagai penerbang merupakan ujung tombak dalam rangka pengoperasian alutsista yang dimiliki TNI Angkatan Udara.
Pesawat tempur dalam hal ini harus senantiasa siap operasi dalam rangka mendukung tugas-tugas TNI Angkatan Udara, baik dalam tugas operasi untuk perang maupun selain perang, kata Fairlyanto.
Danlanud juga meminta agar para penerbang tetap belajar dan berlatih serta menjaga kesehatan dan kesamaptaan.
“Sekalipun sudah menyelesaikan satu tahap lagi pendidikan untuk menjadi penerbang pesawat tempur, tapi kalian harus tetap belajar dan berlatih, menjaga kesehatan dan kesemaptaan karena kalian masih akan menempuh pendidikan transisi di satuan masing-masing,” ujarnya seperti diberitakan TNI AU.
Ditambahkan bahwa menjadi awak pesawat khususnya penerbang, di samping dibutuhkan personel yang disiplin, loyal dan berdedikasi, juga harus senantiasa meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya serta menjaga kesamaptaan yang prima.
Pendidikan KPTPT A-1 berlangsung selama 5 bulan diikuti oleh enam perwira penerbang yaitu Lettu Pnb Ardyanta Dwi Syahputra, S.Tr (Han) dari Skadron Udara 16, Lettu Pnb Dendi Hendiko Harahap, S.Tr (Han) dari Skadron Udara 16, Lettu Pnb Arya Wishnu Wardhana, S.Tr (Han) dari Skadron Udara 3, Letda Pnb Mohamad Afa Irham Faldiawan, S.Tr (Han) dari Skadron Udara 1, Letda Pnb M. Taufiq Ismail Pulungan, S.Tr (Han) dari Skadron Udara 11, dan Letda Pnb Laode Abdul Muis, S.Tr (Han) dari Skadron Udara 11.
Sementara satu penerbang yang menyelesaikan transisi pesawat EMB-314 adalah Letda Pnb Letda Pnb Didit Galang Mahardika, S.Tr (Han) pendidikan transisi berlangsung selama 9 bulan.
-Poetra-