AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ukraina akan memproduksi massal drone baru buatan lokal disebut Vidsich. Drone ini dikembangkan oleh perusahaan First Contact yang telah aktif di bidang drone sejak tahun 2014.
Vidsich dirancang untuk menyasar posisi pasukan Rusia. Drone ini mampu membawa muatan antara 2 dan 3 kg, dan dapat dipersenjatai, Army Recognition mewartakan pada 24 Oktober.
Salah satu keunggulan Vidsich adalah kemampuannya untuk bersembunyi. Hal ini hampir tidak terlihat dan tidak terdengar di langit saat dioperasikan.
Adapun spesifikasi teknisnya, Vidsich memiliki kecepatan maksimum 100 km/jam dan mampu terbang di ketinggian hingga 2.000 m dengan jangkauan hingga 40 km.
Drone dilengkapi dengan motor listrik brushless berkekuatan 1100 Watt dan memiliki kapasitas baterai 2×10.000 mAh per jam. Vidsich dapat dikerahkan dalam waktu 15 menit saja
Selama Perang Rusia-Ukraina, drone makin memainkan peran kunci untuk memenangkan pertempuran, mulai dari menemukan posisi musuh hingga untuk mengeliminasinya.
Kedua negara juga berusaha keras mengembangkan drone baru yang memiliki kinerja tinggi dan berbiaya murah.
-RBS-