AS kerahkan Skadron Tempur Ekspedisi F-16 “Jersey Devils” ke Timur Tengah

F-16 Jersey Devils dikerahkan ke Timur TengahUSAF
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Amerika Serikat mengerahkan Skadron Tempur Ekspedisi ke-119 Garda Nasional Udara New Jersey ke Timur Tengah.

Skadron dengan kekuatan pesawat F-16 Fighting Falcon tersebut akan berada dalam wilayah tanggung jawab Komando Pusat AS (CENTCOM) untuk mempertahankan pasukan AS dan mencegah agresi lebih lanjut di wilayah tersebut.

Pengerahan F-16 dilaksanakan menyusul beberapa serangan terhadap pangkalan AS di Timur Tengah, yang diduga dilakukan oleh kelompok dukungan Korps Garda Revolusi Islam Iran, kata Pentagon pada tanggal 25 Oktober.

Selain itu, pengerahan armada F-16 ini juga dilakukan terkait pecahnya konflik antara Israel dengan kelompok Hamas sejak 7 Oktober.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden menyatakan dukungan penuhnya terhadap Israel yang berperang dengan Hamas. AS akan memberikan beragam bantuan yang dibutuhkan oleh Tel Aviv.

Skadron Tempur Ekspedisi ke-119 yang dikenal dengan julukan “Jersey Devils” bergabung di bawah Angkatan Udara ke-9 untuk memberikan opsi yang fleksibel dalam operasi udara di seluruh Timur Tengah, termasuk mempertahankan Operation Inherent Resolve.

F-16 Fighting Falcon merupakan pesawat tempur udara canggih Generasi ke-4 produksi General Dynamics yang kemudian melebur ke Lockheed Martin.

Jet tempur ini pertama kali beroperasi pada tahun 1979 dengan Angkatan Udara AS. Setelah itu pesawat diekspor ke lebih dari 25 negara.

Skadron Tempur Ekspedisi ke-119, bagian dari Wing Tempur ke-177 Garda Udara, mengoperasikan F-16C Blok 30 yang ditingkatkan ke konfigurasi F-16C++.

Pesawat dapat mengerahkan amunisi presisi seperti Joint Direct Attack Munition (JDAM) dan rudal AGM-88 HARM, serta dilengkapi berbagai sensor canggih.

Pesawat ini juga telah menerima pembaruan avionik termasuk Center Display Unit digital, Scorpion Helm Mounted Display (HMD), pod penargetan Litening dan radar AN/APG-83 SABR (Scalable Agile Beam Radar) yang merupakan jenis radar AESA (Active Electronically Scaned Array).

Menyusul serangan Hamas terhadap Israel, Angkatan Udara AS (USAF) telah mengerahkan armada jet tempur F-15E Strike Eagle dari RAF Lakenheath di Inggris dan A-10 Thunderbolt II dari Pangkalan Angkatan Udara Davis-Monthan, di Arizona.

Hal ini menjadikan kekuatan AFCENT bertambah menjadi tiga skadron F-16, dua skuadron A-10, dan satu skuadron F-15E.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *