AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sikorsky, bagian dari Lockheed Martin, telah meluncurkan prototipe helikopter pengintai generasi berikutnya untuk kompetisi FARA (Future Attack Reconnaissance Aircraft) Angkatan Darat AS.
Helikopter pengintai berawak baru yang disebut RAIDER X ini dibangun untuk menemukan dan menyelesaikan A2AD (Anti-Access/Anti-Denial) kekuatan musuh.
RAIDER X dibuat khusus dengan Pendekatan Sistem Terbuka Modular (MOSA/Modular Open Systems Approach) Angkatan Darat AS untuk memberikan kemampuan lompatan ke depan dan memungkinkan peningkatan yang cepat.
Heli dirancang untuk melaksanakan misi intai dan serang juga pengawalan konvoi pasukan darat yang saat ini perannya dilakukan oleh heli Bell OH-58D Kiowa Warrior.
RAIDER Xi mengalami peningkatan besar dalam hal persenjataan yang mematikan, kelincahan, jangkauan, kemampuan bertahan, dan fleksibilitas.
Dilengkapi dengan sistem pertahanan canggih yang terintegrasi. Tersedia delapan rudal antitank yang bisa dimasukkan ke dalam badan dan juga kanon di bawah dagunya.
Helikopter mengusung teknologi rotor utama model koaksial (tumpuk berputar lawan arah) dan sebuah mesin model pusher di bagian belakang.
Saat ini Sikorsky RAIDER X tengah berkompetisi dengan Bell 360 Invictus untuk memenangkan program FARA, keduanya akan menjalani uji terbang pertamanya mulai tahun ini.
Prototipe RAIDER X ditampilkan Sikorsky dalam Pertemuan Tahunan Asosiasi Angkatan Darat (AUSA) yang berlangsung dari 9-11 Oktober di Washington DC.
-RBS-