AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Darat AS pada 31 Agustus mengumumkan bahwa BAE Systems Land & Armaments telah diberikan kontrak senilai 432,5 juta dolar AS untuk pengadaan Kendaraan Serba Guna Lapis Baja (Armored Multi-Purpose Vehicle/AMPV).
Pekerjaan akan dilakukan di pabrik manufaktur di York, Pennsylvania, dengan perkiraan tanggal penyelesaian pada 28 Februari 2027.
Kendaraan tempur baru AMPV ini akan mengambil alih peran keluarga M113, yang mencakup sekitar 30% kendaraan beroda rantai (tracked) di Tim Tempur Brigade Lapis Baja (Armored Brigade Combat Teams/ABCT).
Penggantian ini untuk mengatasi kekurangan M113 dalam hal perlindungan, keamanan, mobilitas, dan kekuatan.
AMPV juga menawarkan fleksibilitas untuk menggabungkan teknologi masa depan dan berintegrasi dengan Jaringan Angkatan Darat.AS.
Berbagi powertrain dan suspensi yang sama dengan Kendaraan Tempur Infanteri (IFV) M2 Bradley. Kehadiran AMPV akan mengurangi kompleksitas logistik dan mekanis dalam ABCT.
Tim Tempur Brigade Lapis Baja Pertama Divisi Infanteri ke-3 merupakan unit awal transisi dari M113 ke AMPV.
Setelah pelatihan komprehensif, brigade tersebut menerima lebih dari 130 AMPV pada bulan Juli 2023 untuk menyelesaikan satu set lengkap.
Angkatan Darat AS telah mengakuisisi lebih dari 276 dari 450 ranpur AMPV yang diproyeksikan dikirimkan pada akhir 2024.
Sementara pengiriman kendaraan produksi tingkat penuh diperkirakan akan dimulai pada awal 2025 dan sisanya tuntas tahun 2027.
Selama dua dekade ke depan, Angkatan Darat AS mengantisipasi armada globalnya akan terdiri dari hampir 3.000 AMPV, yang mencakup lima varian berbeda.
-RBS-