AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pasukan Ukriana kembali mendapatkan bantuan sistem rudal pertahanan udara baru dari Inggris, yakni CAMM (Common Anti-Air Modular Missile).
Sistem ini tergolong sebagai Sistem Pertahanan Uara Jarak Pendek (SHORAD) yang dapat diandalkan untuk menyasar target pesawat, helikopter, dan drone terutama terbang pada ketinggian rendah.
Kabar ini dimuat oleh Times (4/8), mengutip pernyataan seorang Letnan Kolonel Ukraina yang tidak disebutkan namanya yang bertugas di komando pertahanan udara Kyiv.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Inggris telah memasok beberapa kendaraan taktis HMT Supacat 6X6 yang dipasangi dengan sepasang rudal CAMM yang telah dimodifikasi oleh insinyur Inggris.
Ditambahkan, sistem ini dikerahkan terutama untuk mencegat kawanan drone bunuh diri Shahed-136 (Geran-2) Rusia.
Mengenai rudal CAMM, rudal berbasis darat dan kapal permukaan ini dikembangkan berdasarkan rudal AIM-132 ASRAAM (Advanced Short Range Air-to-Air Missile) yang diproduksi oleh MBDA UK (Inggris).
Mengenai spesifikasinya, rudal memiliki berat 99 kg, panjang 3,2 m, diameter 16,6 cm dan lebar sayap 45 cm, dengan hulu ledak seberat 10 kg.
Sebagai penggeraknya, motor roket berbahan bakar padat yang dapat meluncur dengan kecepatan maksimum 3 Mach (1.029 m/dtk).
Rudal yang dibekali sistem panduan inersia dan homing terminal radar aktif ini berjangkauan 25 km dengan ketinggian maksimum 10.000 m.
-RBS-