AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Penggunaan mesin F135 Pratt & Whitney untuk jet tempur generasi kelima F-35 Lightning II mendapat dukungan dana secara penuh dari Komite Alokasi Senat AS.
“Saya ingin berterima kasih secara pribadi kepada Senator Tester dan Collins atas kepemimpinan mereka dalam upaya ini karena sangat penting untuk memastikan dana DoD kami yang terbatas digunakan untuk kebutuhan yang paling mendesak dan berprioritas tinggi,” kata Jeff Shockey, Wakil Presiden Senior Hubungan Pemerintah Global RTX.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Ketua Alokasi Senat Patty Murray (D-WA), Senator Chris Murphy (D-CT), dan seluruh delegasi Connecticut dan Maine atas dukungan dan advokasi mereka,” lanjutnya, dikutip Defense News.
F135 mendukung hampir 55.000 pekerjaan di 41 negara bagian AS dan lebih dari 260 pemasok domestik.
Pada Maret 2023, Angkatan Udara AS, Korps Marinir AS, dan Angkatan Laut AS memilih untuk memutakhirkan F135 dengan mengganti mesin yang digunakan dengan mesin yang baru.
Keputusan itu diumumkan sebagai bagian dari proposal anggaran 2024 Pemerintah AS.
“Pendanaan penuh Komite Alokasi Senat untuk program Peningkatan Inti Mesin, penambahan $280 juta untuk teknologi propulsi generasi mendatang, dan bahasa yang melarang integrasi mesin alternatif pada varian F-35 apa pun sangat penting,” kata Jill Albertelli, Presiden Mesin Militer di Pratt & Whitney.
Ditambahkan, fokus kolektif saat ini adalah memaksimalkan kinerja ketiga varian F-35, sambil memprioritaskan kemajuan solusi generasi keenam yang melayani prioritas pertahanan nasional kita yang tertinggi dan paling mendesak.
-RNS-