AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dua jet tempur Su-35 Angkatan Dirgantara Rusia (VKS) kembali merusak drone MQ-9 Reaper milik Angkatan Udara AS (USAF) di langit Suriah pada 26 Juli 2023.
Dilaporkan, dua Su-35 mendekati MQ-9 dan salah satunya menjatuhkan suar, menyerang, serta merusak sayap kiri drone itu di beberapa bagian, ujar pejabat AS seperti diberitakan Air & Space Forces Magazine.
Berbeda dengan pernyataan AS, pihak Rusia menyatakan peristiwa itu berdasarkan versi mereka. Laksamana Muda Oleg Gurinov, pejabat militer Rusia di Suriah mengatakan, AS telah memprovokasi terjadinya insiden tersebut.
Ia menyebut MQ-9 telah mendekati jet Rusia dan sangat membahayakan sehingga pilot Rusia melepaskan suar untuk mempertahankan diri, seperti dilaporkan Interfax.
Gurinov mengklaim sensor di dalam pesawat memicu operasi otomatis sistem pertahanan di dalam pesawat dan penembakan target termal palsu.
Merespons hal itu, seorang pejabat AS membantah dan menyatakan bahwa MQ-9 yang digerakkan oleh baling-baling yang mendekati jet Rusia merupakan pernyataan yang menggelikan.
Tiga hari sebelumnya, pada 23 Juli, Su-35 Rusia juga melepaskan suar, mengenai baling-baling MQ-9. Akibat insiden itu drone MQ-9 kembali ke pangkalan dengan selamat.
-RNS-
Amerika menerbangkan UAP di langit Syria berkali-kali sangat provokatif dan melanggar kedaulatan Syria. Berbeda dengan Rusia, Amerika betul” melanggar aturan internasional dengan tanpa diundang tetap bercokol di Syria timur dan mencuri minyak. Kegiatan reaper nya di udara Syria bisa saja memata matai militer Syria untuk Israel