AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Bersenjata Rusia sukses menghancurkan gudang senjata Ukraina menggunakan rudal jarak jauh presisi tinggi berbasis laut, kata Kementerian Pertahanan Rusia, Kamis.
“Tadi malam, angkatan bersenjata Rusia melancarkan serangan kelompok dengan senjata berbasis laut jarak jauh presisi tinggi di lokasi penyimpanan amunisi militer Ukraina. Tujuan serangan telah tercapai. Semua fasilitas yang ditentukan telah diserang,” ujar Kementerian Pertahanan Rusia seperti diberitakan Sputnik
Ditambahkan, dalam 24 jam terakhir Ukraina telah kehilangan 480 prajurit dan 12 peralatan militernya yang bergerak ke arah Donetsk.
Ukraina melanjutkan upaya serangan balasan yang gagal ke arah Donetsk, Krasny Liman dan Donetsk Selatan, kata kementerian itu.
Rusia juga disebut berhasil menangkis 16 serangan oleh pasukan Ukraina ke arah Donetsk, dua ke arah Donetsk Selatan, dan tiga ke arah Krasny Liman. Serangan lain berhasil dipukul mundur ke arah Zaporozhye.
“Selama konflik, kerugian musuh berjumlah 480 militer Ukraina, enam truk pikap, tiga dudukan artileri self-propelled Krab buatan Polandia, serta howitzer Msta-B dan D-30,” lanjut instansi pemerintah tersebut.
Di arah Donetsk Selatan dan Zaporozhye, Ukraina kehilangan lebih dari 180 militer, satu tank, lima kendaraan tempur lapis baja, dua kendaraan, sebuah dudukan artileri self-propelled AS90 Braveheart buatan Inggris, dua howitzer Msta-B, tiga senjata D-20, sebuah Dudukan artileri self-propelled Gvozdika, dan satu kendaraan tempur Grad MLRS.
-JDN-