AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Amerika Serikat Joe Bidan mengatakan, tidak satu negara pun dapat bergabung dengan NATO selagi negara itu sedang berperang.
Demikian halnya Ukraina yang saat ini sedang berperang dengan Rusia di negaranya sendiri, tidak dapat langsung masuk menjadi anggota NATO. Sebab, hal itu dapat menciptakan Perang Dunia III.
“Tidak ada yang bisa bergabung dengan NATO saat perang sedang berlangsung, …karena itu menjamin bahwa kita sedang berperang, kita berada dalam Perang Dunia Ketiga,” ujar Joe Biden.
Presiden Biden mengatakan hal itu dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Finlandia Sauli Niinisto di Helsinki, usai menghadiri KTT NATO di Vilnius, Lituania seperti diberitakan TASS, Kamis.
Ibu kota Finlandia menjadi perhentian terakhir perjalanan Joe Biden ke Eropa, sekaligus perjalannya mengahdiri KTT NATO di Vilnius.
Finlandia bergabung dengan NATO pada April 2023, mengakhiri sikap nonblok militer negara itu sebagai respons atas invasi Rusia ke Ukraina.
Bersama dengan Finlandia, Swedia juga mengajukan proposal untuk bergabung dengan NATO. Namun, aksesi Swedia masih tertahan oleh sikap Turki yang sebelumnya menolak usulan Stockholm untuk bergabung dengan NATO.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak negara-negara sekutu NATO dan AS untuk segera mengizinkan Ukraina bergabung dengan NATO.
Saat ini, Ukraina masih berperang dengan Rusia sejak Pasukan Moskow menyerbu negara pecahan Soviet itu untuk melancarkan Operasi Militer Khusus.
Kukuhnya pendirian masing-masing negara, menyebabkan perang antara Rusia dan Ukraina belum dapat diprediksi kapan akan berakhir.
-JDN-