AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah India telah menetapkan untuk membeli jet tempur Dassault Rafale M dan kapal selam serang dari Prancis.
Keputusan membeli Rafale sekaligus menyingkirkan kompetitornya, yaitu Boeing F/A-18E/F Super Hornet dari Amerika Serikat.
Dijadwalkan, Perdana Menteri India Narendra Modi akan menandatangani akuisisi 26 pesawat tempur Dassault Rafale Marine (Rafale M) untuk kapal induk India INS Vikrant dan tiga kapal selam kelas Kalveri (Scorpene) tambahan yang akan dibangun di Galangan Kapal Mazagon Mumbai.
Penandatanganan kontrak akan dilaksanakan dalam kunjungan dua hari Modi ke Prancis minggu ini, kata orang-orang yang mengetahui hal itu.
Pembangunan kapal selam di Mumbai merupakan bagian dari kampanye “Make in India” yang dicanangkan New Delhi.
Dengan kesepakatan kontrak tersebut, India dan Prancis akan menandatangani peta jalan industri pertahanan untuk mendorong India meningkatkan produksi industri pertahanannya.
PM Modi dan Presiden Prancis Emmanuel Macron juga akan mengungkap peta jalan bilateral untuk Indo-Pasifik dengan langkah-langkah khusus untuk memastikan kebebasan navigasi dan keamanan maritim untuk jalur laut di wilayah yang diperebutkan oleh China yang sedang bangkit, lanjut laporan media.
Menurut masukan dari Blok Selatan, pertemuan Defense Acquisition Council (DAC) telah diadakan oleh Menteri Pertahanan Rajnath Singh pada 13 Juli untuk memberikan Penerimaan Kebutuhan (AON) kepada Angkatan Laut India.
-Poetra-
– semua akan rafale pada waktunye –
E Macron