AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan Inggris, SubSea Craft, menawarkan VICTA DDU (Diver Delivery Unit) kepada Angkatan Laut Korea Selatan.
Sebelumnya, SubSea Craft telah menunjukkan kendaraan permukaan/bawah air berawak dan tak berawak ini di pameran MADEX 2023 di Busan, Korea Selatan pada 7 -9 Juni lalu.
VICTA berfungsi sebagai kapal permukaan cepat yang dilengkapi dengan kemampuan submersible yang sangat canggih.
SubSea Craft mengatakan, VICTA DDU cocok untuk konsep GHOST (Guardian Harmonized with Operating manned Systems and Technology-based unmanned system) Angkatan Laut Korea Selatan.
Versi berawak dari kendaraan ini mampu mengangkut hingga delapan personel pasukan khusus termasuk dua kru beserta peralatan dan muatannya.
VICTA menggabungkan fitur-fitur inovatif seperti sistem fly-by-wire (FBW) dan prosedur penyelaman otomatis, memungkinkan transisi cepat dari kapal permukaan ke mode terendam hanya dalam dua menit.
Sistem kontrol canggihnya memastikan pemeliharaan kedalaman otomatis, secara signifikan mengurangi beban kerja operator pengendali dan meningkatkan keselamatan dan kemungkinan keberhasilan misi.
Mengenai spesifikasinya, VICTA mempunyai daya tahan permukaan 250 nm dan daya tahan bawah permukaan 25 nm.
Kecepatan laju di permukaan 40 knot, kecepatan bawah permukaan 8 knot dan kedalaman menyelam hingga 30 m.
Saat ini Underwater Demolition Team (UDT) SEAL Angkatan Laut Korea Selatan merupakan operator maritim yang dipercayakan dengan berbagai misi bawah air.
Namun, peralatan pengiriman penyelam mereka saat ini, seperti Seal Delivery Vehicle (SDV), sudah ketinggalan zaman, buatan era 1990-an.
Mempertimbangkan hal tersebut, SubSea Craft VICTA DDU hadir sebagai opsi yang menjanjikan bagi Angkatan Laut Korea Selatan.
VICTA DDU menawarkan kemampuan penyebaran serbaguna, yang memungkinkannya digunakan dari darat, kapal lain, dan bahkan udara, sehingga memungkinkan jangkauan operasi rahasia yang lebih luas untuk UDT SEAL.
Selain itu, kemampuan otonom VICTA sangat efektif dalam mengerahkan operator secara diam-diam sebelum pendaratan amfibi besar atau melakukan serangan terminal terkoordinasi pada fasilitas musuh.
-RBS-