AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet Latih Lanjut Boeing T-7A Red Hawk telah berhasil menyelesaikan penerbangan pertamanya untuk Angkatan Udara AS (USAF) pada 28 Juni 2023 lalu.
Pesawat ini selanjutnya akan menjalani fase pengembangan taknik dan manufaktur (EMD). Angkatan Udara AS telah memutuskan untuk menggunakan T-7A sebagai pengganti jet latih T-38 Talon yang telah berusia 60 tahun.
Dalam penerbangan perdananya selama 1 jam 3 menit, Mayor Bryce Turner dari USAF dan Steve Schmidt, Kepala Pilot Uji Boeing T-7A, memvalidasi aspek-aspek utama pesawat dan mendemonstrasikan kekuatan serta kelincahan pesawat yang dirancang dan dibangun secara digital tersebut.
T-7A merupakan satu dari lima pesawat EMD yang akan diserahkan ke Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara untuk pengujian lebih lanjut.
Ekor merah T-7A merupakan penghargaan untuk Tuskegee Airmen, para penerbang militer AS keturunan Afrika pertama yang menerbangkan pesawat tempur Ekor Merah selama Perang Dunia II.
“Kinerja pesawat yang stabil dan kokpit serta sistemnya yang canggih adalah pengubah permainan bagi siswa pilot dan instruktur USAF,” kata Turner usai penerbangan.
Sistem pelatihan pilot tingkat lanjut menggunakan sistem dan simulator pelatihan berbasis darat beresolusi tinggi untuk menghadirkan kemampuan pelatihan langsung, virtual, dan konstruktif yang kuat dan realistis.
Boeing memastikan keselamatan sebelum penerbangan pertama dengan pengujian yang memungkinkan rekayasa berbasis model di seluruh desain dan pembuatan pesawat. Sistem jalan keluar kokpit T-7A adalah yang paling aman dari pelatih mana pun, kata perusahaan.
Dengan perangkat lunak arsitektur terbuka dan kontrol fly-by-wire digital, T-7A mendukung pelatihan untuk berbagai pilot pesawat tempur dan pembom dan dapat berkembang seiring dengan perubahan teknologi, ancaman, dan kebutuhan pelatihan.
Untuk melatih pilotnya, USAF saat ini masih menggunakan jet latih T-38 Talon bahkan saat desain baru berkembang.
Sistem baru untuk jet latih dan simulator modern sedang dalam pengembangan, tetapi ini hampir satu dekade di belakang rencana awal.
USAF telah berusaha untuk mengganti jet latih T-38 Talon, yang telah beroperasi sejak 1961.
USAF pada 2018 menyatakan akan membeli 351 pesawat T-X, 46 simulator, dan peralatan darat terkait untuk menggantikan Pendidikan dan Pelatihan Udara.
-Poetra-