Airspace Review

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pasukan Ukraina telah kehilangan lebih dari 30 tank, termasuk tiga tank Leopard, dalam upaya serangan malam hari mereka ke arah Zaporozhye.

Hal itu dikatakan oleh Komandan Kelompok Pertempuran Zaporozhye Rusia Kolonel Jenderal Alexander Romanchuk pada hari Kamis.

“Kerugian musuh berjumlah 350 personel, lebih dari 30 tank, termasuk tiga tank Leopard, dan lebih dari 10 kendaraan tempur infanteri,” ujarnya dikutip TASS.

Doitambakan, musuh menderita korban pertama dalam negosiasi ladang ranjau, dengan empat tank Ukraina, termasuk tank rekayasa, diledakkan oleh ranjau.

“Kemudian regu sistem rudal antitank dari pasukan operasi khusus dan unit senjata gabungan di posisi depan bergabung dalam pertempuran, menimbulkan kerusakan pada musuh dengan tembakan. Musuh terpaksa mundur dan setelah menderita korban, menyerahkan rencana mengatasi ranjau,” tambahnya.

Selanjutnya, pesawat operasional/taktis Rusia mulai menyerang musuh dengan rudal anti-tank, memusnahkan sembilan tank Ukraina dan kendaraan tempur infanteri.

Secara bersamaan, penembak artileri kelompok pertempuran menekan artileri musuh dalam tembakan balik baterai.

Pasukan artileri dan semua senjata eselon satu terus menimbulkan kerusakan pada pasukan Ukraina dengan senjata, katanya.

“Unit perang elektronik menekan komunikasi musuh dan juga mengendalikan saluran kendaraan udara tak berawak. Penembak antipesawat tempur Rusia menembak jatuh 11 drone Ukraina,” pungkas Romanchuk.

-KMZ-