Airspace Review

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Hanwha Systems dari Korea berhasil mengembangkan radar AESA (Active Electronically Scanned Array) pada jet tempur generasi 4,5 KF-21 Boramae.

Pengembangan radar AESA buatan dalam negeri ini sebagai bentuk jawaban atas penolakan Amerika Serikat atas radar AESA yang digunakan pada F-35 mereka.

AS keberatan untuk memberikan teknologi kunci radar AESA kepada Korea Selatan, walaupun Negeri Ginseng merupakan pengguna F-35.

Hanwha menerangkan, pada 6 Maret lalu radar AESA pada KF-21 telah menjalani uji coba dalam penerbangannya. Hal ini untuk memverifikasi kinerja radar tersebut.

Radar AESA merupakan peralatan avionik utama untuk KF-21. Radar ini secara elektronik mengarahkan pancaran radar melalui sekitar 1.000 modul pengirim/penerima kecil pada antena pesawat tempur dan menyesuaikan fase gelombang radio.

Integrasi radar AESA pada jet tempur buatan Korea Aerospace Industries (KAI) tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2021.

Hanwha Systems juga melakukan uji terbang dengan memasang radar AESA pada pesawat uji yang direnovasi dari pesawat sipil di Afrika Selatan bersama Badan Pengembangan Pertahanan (ADD) dan memverifikasi kinerjanya melalui uji terbang di Korea dari November 2022 hingga Februari 2023.

Proses ini meningkatkan kualitas beberapa mode pengoperasian radar AESA dan meningkatkan keandalannya secara signifikan.

-KMZ-