Informasi beredar, tahun ini Mirage 2000 pesanan Kemhan akan tiba di Indonesia

Mirage 2000-5 QatarIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto telah menyatakan bahwa Indonesia akan mengakuisisi Jet Tempur Mirage 2000, selain mengakuisisi Rafale dari Prancis dan F-15 dari Amerika Serikat.

Prabowo menyampaikan hal itu saat berpidato pada Reuni Akbar dan Halal Bihalal Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta pada 3 Mei 2023. Prabowo sendiri, selain menjabat Menhan RI dan Ketua Umum Partai Gerindra saat ini, juga adalah Ketua Dewan Pembina PPIR.

Terkait dengan Mirage 2000 ini, Jakarta berkeinginan untuk mengakuisisi 12 Mirage 2000-5 bekas pakai Angkatan Udara Qatar.

Alokasi anggaran untuk pembelian Mirage 2000 bekas pakai ini bahkan telah disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI melalui Pinjaman Luar Negeri (PLN) sebesar 3,9 miliar dolar AS untuk tiga proposal terpisah yang telah diajukan guna mempertahankan kemampuan tempur TNI Angkatan Udara, seperti diwartakan pada November 2022.

Sementara itu, TNI Angkatan Udara sendiri sedang berupaya meningkatkan kesiapan pesawat Hawk 100/200. Tipe pesawat ini dioperasikan oleh Skadron Udara 1 di Lanud Supadio, Pontianak dan Skadron Udara 12 di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

Apakah kedatangan Mirage 2000 ini adalah untuk segera mengisi Skadron Udara 1 di Pontianak yang mengoperasikan Hawk 100/200?

Airspace Review (AR) pernah memberitakan bahwa Hawk 100/200 rencananya akan dikumpulkan di satu skadron, yaitu Skadron Udara 12 di Pekanbaru, Riau. Sementara Skadron Udara 1 selanjutnya akan diisi oleh pesawat tipe baru.

Kini informasi yang beredar di ranah publik, pada bulan Juli atau Agustus mendatang (2023), Mirage 2000 akan segera tiba di Indonesia.

Namun sepengetahuan AR, di TNI AU sendiri belum ada informasi mengenai pelatihan penerbang maupun teknisi untuk mengoperasikan dan merawat pesawat tipe baru untuk TNI AU, yaitu Mirage 2000.

Lazimnya, beberapa bulan sebelum kedatangan pesawat baru, TNI AU akan mengirimkan personelnya untuk pelatihan pesawat tipe baru tersebut.

Mengoperasikan pesawat tipe baru tentu membutuhkan persiapan yang menyeluruh terkait skadron operasional, skadron teknik, hingga ke depo pemeliharaannya.

Kita tunggu, apakah memang akan ada kejutan di tahun ini dengan datangnya armada Mirage 2000?

-Poetra-

5 Replies to “Informasi beredar, tahun ini Mirage 2000 pesanan Kemhan akan tiba di Indonesia”

  1. 35 trilyun lebih untuk pesawat second 12 buah? Harapan saya kenapa tdk sekalian beli f16 viper yg sdh pakai radar AESA. Kn skalian dpt baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *