AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Republik Ceko Petr Pavel mengumumkan pada 10 Mei bahwa negaranya akan mentransfer dua sistem rudal pertahanan udara 2K12 Kub ke Ukraina.
Bantuan ini guna menambah kemampuan pasukan pertahanan udara Ukraina dalam menghadapi serangan berkala yang diluncurkan oleh Rusia, terutama untuk melindungi infrastruktur di kota-kota besar Ukraina.
Sebelumnya Ceko juga telah memberikan bantuan sistem pertahanan udara lainnya yakni enam unit 9K35 Strela-10M dan Excalibur MR2 Victor dengan kanon ganda 23 mm.
Mengenai 2K12 Kub (NATO: SA-6 Gainful) adalah sistem pertahanan udara yang pertama kali diperkenalkan oleh Uni Soviet pada tahun 1960-an.
Sistem ini dirancang untuk melindungi pasukan darat dari serangan udara, terutama melawan pesawat tempur dan helikopter serang lawan yang terbang pada ketinggian rendah hingga medium.
Sistem 2K12 Kub mengusung rudal 3M9, yang merupakan rudal pelacak radar semi-aktif.
Rudal memiliki panjang sekitar 5,8 m. Sebanyak tiga 3M9 dapat ditempatkan di atas kendaraan tempur beroda rantai.
Rudal 3M9 memiliki jangkauan tembak sekitar 2 km hingga 25 km dan dapat menyerang target di ketinggian mulai dari 50 m hingga 14 km.
Namun sistem ini memiliki kelemahan, yaitu hanya dapat menyasar satu target pada satu waktu, yang berarti membatasi keefektifannya dalam menghadapi konflik skala besar atau intensitas tinggi.
Meskipun sudah tua, 2K12 Kub masih dapat diandalkan terutama untuk menghadapi ancaman pesawat serang terbang rendah, helikopter ataupun drone tempur dan drone kamikaze.
-RBS-.