AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menyetujui kemungkinan Penjualan Militer Asing (FMS) Sniper Advanced Targeting Pods kepada Polandia.
Persetujuan ini diumumkan Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) pada 9 Mei 2023.
Sebelumnya, Pemerintah Polandia telah mengajukan pembelian 34 AN/AAQ-33 Sniper Advanced Targeting Pods (ATP) dengan Kontainer Pengiriman.
Paket lainnya termasuk dukungan sistem dan peralatan pendukung, suku cadang, bahan habis pakai, aksesori, serta dukungan perbaikan dan pengembalian, integrasi dan alat uji serta dukungan, pengiriman dan dukungan perangkat lunak yang tidak terklasifikasi, sistem Nomor Identifikasi Program Komputer (CPIN) yang tidak terklasifikasi, publikasi yang tidak diklasifikasikan dan dokumentasi teknis, peralatan pelatihan dan pelatihan personel, layanan dukungan teknik, teknis, dan logistik Pemerintah AS dan kontraktor, dan elemen pendukung logistik dan program terkait lainnya. Perkiraan total biaya mencapai 124,7 juta dolar AS.
DSCA menyatakan, penjualan yang diusulkan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu meningkatkan keamanan Sekutu NATO yang merupakan kekuatan untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Eropa.
Disebutkan, penjualan yang diusulkan ini akan meningkatkan efektivitas taktis pesawat tempur FA-50 Fighting Eagle yang dibeli Polandia dari Republik Korea dengan meningkatkan kemampuannya untuk mengidentifikasi target, melacak, dan menyerang dari jarak jauh; itu juga akan meningkatkan interoperabilitas dengan pasukan AS dan NATO.
Bertindak selaku kontraktor utama adalah Lockheed Martin, Orlando, Florida.
Tidak ada perjanjian penggantian kerugian yang diketahui yang diusulkan sehubungan dengan potensi penjualan ini.
-Poetra-