AIRSPACE REVIEW (airspace-review.coom) – Rudal Jelajah generasi baru Cakir buatan Turkiye berhasil ditembakkan untuk pertama kalinya menggunakan Drone Tempur (UCAV) Bayraktar Akinci pada 12 Mei 2023
Rudal Cakir meluncur menyasar target sejauh 150 km dan berhasil menghancurkannya dengan tepat.
Cakir adalah rudal jelajah yang dapat diluncurkan dari platform darat, laut, dan udara. Rudal ini dirancang oleh produsen roket dan rudal Turkiye, Roketsan.
Cakir menggunakan mesin turbojet KTJ-1750 yang dikembangkan oleh perusahaan riset pertahanan Turkiye Kale Arge.
Sasaran Cakir meliputi target permukaan darat dan dekat dengan pantai, berjangkauan lebih dari 150 km.Rudal ini dapat terbang mengikuti permukaan Bumi.
Dalam pelayarannya menuju target, rudal memungkinkan pembaruan rute, perubahan target, dan pembatalan misi, tergantung pada pilihan operator.
Sementara Bayraktar Akinci adalah drone tempur jenis HALE (High-Altitude Long-Endurance) yang diproduksi oleh perusahaan pertahanan Baykar Technologies.
Pesawat tak berawak ini memiliki Berat Lepas Landas Maksimum (MTOW) 5.500 kg dengan muatan hingga 1.350 kg. Akinci dibekali dua mesin turboprop masing-masing berdaya 750 hp.
Drone Akinci dilengkapi dengan sistem pendukung dan penanggulangan elektronik, sistem komunikasi satelit ganda, radar udara ke udara, radar penghindaran tabrakan, dan radar aperture sintetis canggih buatan dalam negeri.
-RBS-